Kebenaran Terungkap atas Kepergian Mo Salah Mengejutkan Rp3,2 T dari Liverpool, Pesan Brutal Fans

Ringkasan Berita:

• Bintang Liverpool Mohamed Salah telah dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi.
• Pemain berusia 33 tahun ini telah mencatatkan namanya dalam sejarah Liverpool.
• Performa Mo Salah menurun drastis, dan hanya empat gol yang dicetaknya sejauh musim ini.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool telah diberi tahu bahwa mereka harus mempertimbangkan secara serius untuk menguangkan Mo Salah.

Jika ada peluang baru untuk menjual pemain Mesir itu muncul di bursa transfer Januari di tengah pembicaraan baru tentang kepindahan senilai £150 juta atau Rp3,2 Triliun.

Mantan direktur sepak bola salah satu klub telah mengungkapkan kemungkinan transfer spektakuler yang akan terjadi.

Apa pun yang terjadi selanjutnya bagi Salah , pemain berusia 33 tahun ini telah mencatatkan namanya dalam sejarah Liverpool berkat delapan musim gemilang di Anfield. 

Setelah mencetak 249 gol yang sangat impresif dalam 414 pertandingan untuk The Reds, pemain Mesir ini saat ini berada di posisi ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Reds.

Setelah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun di Anfield pada bulan April, menyusul, boleh dibilang, musim terbaiknya sejauh ini dalam seragam Liverpool.

Baca juga: Pemecatan Arne Slot? Ada Batas Waktu Berat Diberikan Untuk Liverpool, Pakar Tunjuk Penerus Impian

The Reds mengamankan posisi mereka dari kehilangan bintang andalannya sebagai agen bebas, dan dengan klub-klub di Arab Saudi yang siap menawarkan kekayaan yang melampaui impian terliarnya kepada sang pemain dan menjadikannya wajah baru Liga Pro Saudi.

Akan tetapi, sejak kesepakatan baru di Anfield ditandatangani, performa Salah menurun drastis, dan hanya empat gol yang dicetaknya sejauh musim ini.

Dan menyusul hilangnya performa tersebut, spekulasi baru minggu ini menunjukkan bahwa kepindahannya kembali ke tanah airnya pada bulan Januari.

Dengan Al-Ahli yang bermarkas di Kairo, bisa kembali menjadi kenyataan di tengah pembicaraan mengenai tawaran sebesar £150 juta yang 'masih tersedia'.

Akan tetapi, sementara mantan direktur sepak bola klub Saudi itu telah berusaha untuk mengecilkan spekulasi tersebut yang akan dibahas lebih lanjut nanti.

Para penggemar Liverpool tampaknya sepakat bahwa waktunya mungkin tepat bagi The Reds untuk akhirnya menjual pria yang akrab disapa Raja Mesir itu.

"Sudah saatnya legenda klub pensiun," tuntut seorang penggemar di X.

Sementara yang lain membalas: "Gol-gol akan kembali mengalir untuk Salah, tetapi di usia 33 tahun, dari sudut pandang profesional, LFC harus mempertimbangkan untuk menguangkannya."

Yang lain setuju, menambahkan: "Ini saat yang tepat untuk mengamankan tas itu, Bro. Tidak ada lagi yang tersisa untukmu di Liverpool. Terima tawarannya dan amankan tas itu."

Yang keempat menimpali: "Bro sebaiknya pergi saja. Dia tidak punya apa-apa lagi untuk dibuktikan kepada siapa pun," tambah yang lain.

Penggemar kelima menyarankan dana tak terduga sebesar £150 juta untuk Liverpool saat ini bisa menyelamatkan musim mereka, dan menambahkan: 

"Sejujurnya, itu mungkin bisa menyelamatkan mereka di bulan Januari, memiliki 150 juta untuk dibelanjakan + apa pun yang tersisa untuk meremajakan skuad adalah hal yang sangat besar."

Akankah Mo Salah meninggalkan Liverpool demi Al-Ahli?

Menambah spekulasi bahwa waktu Salah di Anfield akan segera berakhir, jurnalis transfer Graeme Bailey mengungkapkan awal bulan ini bahwa Liverpool tahu mereka berada dalam 'akhir permainan' atas pemain Mesir itu dan telah mengemukakan kemungkinan dia pergi sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2027.

Apakah klub Mesir mampu membiayai gaji Salah dan jumlah uang yang disebut-sebut masih terbuka untuk diperdebatkan dan mengingat kurangnya investasi dalam beberapa tahun terakhir, Liga Premier Mesir adalah produk yang bahkan lebih lemah dibandingkan dengan liga Arab Saudi.

Bagaimanapun, di tengah perbincangan bahwa Al-Ahli terbuka untuk mencoba membujuk juara Liga Primer yang sedang goyah itu untuk menguangkannya, mantan direktur sepak bola mereka, Sayed Abdel Hafeez, telah berupaya untuk mengecilkan spekulasi tersebut.

"Mohamed Salah adalah bintang yang sangat besar dan telah melakukan hal-hal yang sulit dilakukan oleh pemain mana pun di dunia Arab. Dia fokus pada karier profesionalnya," ujar Hafeez kepada MBC Mesir, melalui Sport Witness .

"Menghubungkan Salah dengan Al-Ahly adalah upaya media, dan dia adalah pemain yang telah mengharumkan nama sepak bola Mesir dan seluruh bangsa Arab. 

Mari kita bicara realistis. Salah memperbarui kontraknya dengan Liverpool beberapa bulan yang lalu."

Tidak ada pejabat Al-Ahly yang membahas masalah ini. Masalah ini hanya beredar di media. Kami akan fokus pada prioritas tim. Saya doakan Salah sukses.

Meski begitu, Wayne Rooney tetap mengkritik Salah dan rekan bintang The Reds-nya, Virgil van Dijk, dengan mengisyaratkan bahwa keduanya kini mungkin akan melihat karier mereka merosot di waktu yang sama.

"Hal ini bisa terjadi pada tim-tim besar, dan bisa saja terjadi secara tiba-tiba, lalu tiba-tiba Anda berpikir 'dari mana ini berasal?'" ujar striker legendaris tersebut dalam acara  'The Wayne Rooney Show' di BBC  setelah kekalahan 3-2 dari Brentford pada hari Sabtu.

Anda mungkin duduk di sini berpikir tiga atau empat minggu yang lalu, tak seorang pun menyangka ini akan terjadi. 

Dan ini menimpa mereka dengan cepat, menghantam mereka dengan keras, dan mereka berjuang keras mencari jalan keluar.

Inilah saatnya manajer, para pemimpin tim, harus segera mencari solusi. Saya agak ragu. Van Dijk dan Salah sudah menandatangani kontrak baru dan sebagainya, tapi saya rasa mereka belum benar-benar memimpin tim musim ini."

Ketika diminta menjelaskan lebih lanjut, Rooney mengatakan bahasa tubuh pasangan itu saat ini terlihat salah.

"Hanya penampilan dan bahasa tubuh. Saya rasa bahasa tubuh memberi tahu banyak hal. Saya rasa kita melihat bahasa tubuh yang sedikit berbeda dari mereka berdua."

Mereka adalah dua pemain terbaik di tim itu, dan jika bahasa tubuh mereka tidak tepat, itu akan memengaruhi semua orang. 

Liverpool sedang dalam kondisi yang buruk saat ini, dan ketika itu terjadi, saya tidak bisa menjelaskannya. Situasinya sangat sulit, Anda tidak tahu bagaimana cara keluar dari situasi ini.

"Anda kebobolan gol dan langsung berpikir 'kita mulai lagi'. Sulit sekali untuk keluar dari situasi ini. Yang terbaik adalah menyederhanakan segalanya untuk setiap pemain dan manajer. 

Sederhanakan performa dengan apa yang Anda lakukan. Biasanya, jika Anda punya pemain yang lebih baik, Anda memenangkan pertandingan, tetapi itu tidak semudah itu."

Berita terbaru Liverpool

Salah bukan satu-satunya pemain Liverpool yang sedang berjuang akhir-akhir ini, dengan salah satu pemain utama yang mereka rekrut pada musim panas lalu, Florian Wirtz, benar-benar tidak mencapai performa yang diharapkan darinya.

Setelah performanya yang suram,  Liverpool secara mengejutkan mendapat dukungan untuk meminjamkan bintang itu pada bulan Januari , dan Anda dapat berargumen bahwa klub yang akan ia ikuti akan menjadi sebuah peningkatan.

Sementara itu,  bos Liverpool Arne Slot telah diperingatkan bahwa pemecatan dari Anfield bisa terjadi jauh lebih cepat dari yang diperkirakan semula , dan seorang pakar menyebutkan penggantinya yang ideal dan mengidentifikasi kesalahan terbesarnya musim panas ini.

Sayangnya, kabar buruk terus berdatangan untuk Liverpool saat ini di tengah kekhawatiran bahwa pemain termahal Inggris senilai £125 juta Alexander Isak kini mungkin perlu menjalani operasi untuk benar-benar kembali ke performa terbaiknya dan mengatasi cedera pangkal paha yang terus-menerus.

(Banjarmasinpost.co.id)