Lupakan Bukayo Saka, Superstar Arsenal dengan Sangat Cepat Menjadi Pemain Terbaik Mikel Arteta

Dalam delapan penampilan liga pertamanya di tahun 2025/26, pemain internasional Inggris itu hanya mencatatkan dua gol dan belum mampu mencatatkan assist hingga saat ini.

Penampilannya baru-baru ini melawan Burnley membuat penyerang itu kembali gagal mencetak gol, yang mengakibatkan catatan tanpa golnya berlanjut menjadi tiga pertandingan di liga utama Inggris.

Saka juga hanya mampu mencatatkan 34 sentuhan bola selama penampilannya selama 90 menit - jumlah yang terendah dibandingkan pemain lain dari kedua tim di Turf Moor.

Ia juga gagal menyelesaikan satu dribel pun atau menciptakan peluang apa pun, yang semakin menyoroti kurangnya dampaknya di sepertiga akhir meskipun The Gunners mengamankan kemenangan 2-0.

Pemain Arsenal yang kini menjadi pemain terbaik Arteta

Tidak dapat disangkal bahwa Saka akan kembali ke performa terbaiknya dalam beberapa bulan mendatang, tetapi kurangnya dampak yang diberikannya akhir-akhir ini telah membuat banyak pemain Arsenal lainnya menjadi berita utama.

Declan Rice sangat berpengaruh dari bola mati, sering menjadi orang yang memberikan peluang dari situasi bola mati - seperti yang terlihat dari jumlah assistnya sebanyak tiga kali sejauh musim ini.

Namun, pemain berusia 26 tahun itu menjadi pencetak gol melawan Clarets pada Sabtu sore, menambah perolehan golnya dan mencetak gol keduanya di Liga Primer musim ini.

Viktor Gyokeres dan David Raya sama-sama memberi dampak di sisi lapangan yang berlawanan, terbukti dari jumlah gol mereka masing-masing sebanyak empat gol dan tujuh clean sheet hingga saat ini.

Meski kedua trio yang disebutkan di atas telah memberikan dampak positif akhir-akhir ini, tak ada yang mampu menandingi level yang dihasilkan oleh bek tengah Gabriel , yang telah menjadi kekuatan dominan di kedua sisi.

Bek tengah asal Brasil, yang bergabung dari Lille pada tahun 2020, tidak diragukan lagi direkrut untuk memberikan kualitas bertahan, tetapi kini ia tengah mengukir namanya di sepertiga akhir.

Pemain berusia 27 tahun itu telah mencapai total lima gol dan assist gabungan dalam 15 penampilan pertamanya di musim 2025/26, dengan yang terbaru terjadi saat melawan Burnley akhir pekan ini.

Ia melompat paling tinggi di tiang belakang dari tendangan sudut Rice, sebelum menyundul bola melintasi muka gawang dan ke jalur Gyokeres, yang memanfaatkannya dari jarak dekat.

Namun, Gabriel adalah pemain utamanya. Ia juga mendominasi lini belakang – yang kemudian memainkan peran kunci dalam pencapaian tujuh clean sheet liga klub di awal musim 2025/26.

Ia membuat 11 kontribusi defensif, termasuk sembilan sapuan dan satu tekel serta satu intersepsi, yang semakin menonjolkan kemampuannya tanpa bola di kakinya.

Gabriel - statistik melawan Burnley