Patrick Vieira Masa Kini, Bintang Arsenal Menjadi 'Yang Terbaik di Dunia' Bisa Samai Sang Legenda

Ringkasan Berita:1. Bintang Arsenal Declan Rice menjadi Patrick Vieira-nya Mikel Arteta di Liga inggris saat ini.

2. Tiba dari AC Milan pada musim panas 1996, Patrick Vieira kemudian membantu mengubah lini tengah Arsenal dan pergi sebagai legenda sejati.

3. Mantan pemain Arsenal Oxlade-Chamberlain yang jadi agen bebas yang ikut latihan The Gunners

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seperti halnya klub seukurannya, Arsenal memiliki beberapa pemain yang benar-benar istimewa yang mewakili mereka di era Liga Inggris.

Pemain-pemain seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp, ??dan Robert Pirès membuat para bek ketakutan, sementara Sol Campbell dan Tony Adams melakukan hal yang sama kepada para penyerang lawan.

The Gunners juga diberkati dengan sejumlah gelandang hebat selama kurang lebih 25 tahun terakhir, seperti Patrick Vieira yang legendaris.

Tidak ada seorang pun yang mampu menyamai pemain Prancis itu sejak saat itu, tetapi ada satu pemain di tim Mikel Arteta yang mulai menirunya.

Baca juga: Kabar Buruk dari Gyokeres buat Arsenal, Langkah Arteta Juarai Liga Inggris Kini Terancam Tersendat

Gelandang terbaik Arsenal di Liga Premier

Karena daftar gelandang terbaik Arsenal di Liga Primer bisa panjang, tiga teratas ini hanya mencakup gelandang tengah dan gelandang bertahan.

Selain itu, para pemain tersebut tidak boleh lagi berada di klub tersebut, karena saat ini, tim Arteta belum memenangkan apa pun yang signifikan.

Dengan itu, yang berada di nomor tiga adalah Gilberto Silva yang luar biasa.

Monster Brasil ini bergabung dengan klub pada musim panas tahun 2002 dan tampil sebanyak 244 kali selama lima tahun berikutnya, mencetak 24 gol dan memberikan 14 assist.

Pernah digambarkan sebagai orang yang "membawa piano untuk Ronaldo, Ronaldinho, dan Rivaldo untuk memainkan lagu-lagu mereka" oleh media Veja, tokoh raksasa yang sering kali kurang dihargai ini menjalankan peran serupa di London Utara yang membuatnya pergi dengan satu gelar liga, dua Piala FA, dan dua Community Shield.

Tepat di belakang Gilberto, ada Cesc Fabregas yang menempati posisi kedua. Meski ia tak asing bermain di posisi penyerang, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di London Utara dan bermain di posisi gelandang.

Pemain Spanyol itu mungkin pergi dengan hubungan yang buruk, tetapi ia melakukannya dengan rekor luar biasa yakni 57 gol dan 95 assist dalam 303 pertandingan, di mana ia memenangkan satu Piala FA dan satu Community Shield.

Akhirnya, tempat pertama pastinya jatuh kepada Kapten Fantastic sendiri, Vieira.

Tiba dari AC Milan pada musim panas 1996, pemain internasional Prancis itu kemudian membantu mengubah lini tengah The Gunners dan pergi sebagai legenda sejati.

Selain menjadi kapten tim selama musim Invincible, gelandang hebat itu akhirnya meninggalkan klub setelah tampil 405 kali, di mana ia mencetak 32 gol, memberikan 47 assist, memenangkan tiga gelar liga, lima Piala FA, dan tiga Community Shield.

Bintang Arsenal menjadi Vieira-nya Arteta

Meskipun mereka perlu memenangkan sesuatu yang signifikan terlebih dahulu, ada beberapa bintang di tim Arsenal ini yang dapat dengan mudah menjadi legenda dalam beberapa tahun mendatang.

Foto tim Arsenal vs Atletico Madrid
Akan tetapi, jika berbicara soal pemain yang berpeluang, dan tampaknya akan menjadi Vieira versi Arteta, maka jawabannya adalah Declan Rice.

Pemain seharga £105 juta milik The Gunners ini telah menjadi pemain yang cemerlang bagi mereka sejak kepindahannya yang menelan biaya besar pada musim panas 2023.

Tetapi selama setahun terakhir, dan terutama musim ini, ia benar-benar telah meningkatkan performanya dan sekarang mulai meniru beberapa kualitas terbaik pemain Prancis tersebut.

Misalnya, meski ia bukan lagi pemain enam-in-one, ia tetaplah pemain yang kuat dalam bertahan dan fisik dan seseorang yang senang untuk menggunakan kekuatannya untuk mengganggu serangan lawan.

Misalnya, Fbref masih menempatkannya di peringkat 16 persen gelandang teratas di lima liga top Eropa untuk persentase duel udara yang dimenangkan per 90 menit.

'Selain itu, meski ia tidak memegang ban kapten klub, ia tetap merupakan salah satu pemain paling vokal di lapangan dan merupakan salah satu dari lima pemain dalam kelompok kepemimpinan manajer .'

Terakhir, selain memiliki sikap dan ciri-ciri fisik layaknya legenda The Gunners, mantan bintang West Ham ini juga sebanding dalam hal kemampuan bermain sepak bola.

Baik dalam situasi bola mati maupun selama bermain, pemain Inggris ini merupakan salah satu "yang terbaik di dunia," menurut Thomas Frank , dan memiliki kemampuan untuk menendang bola tepat ke tempat yang diinginkannya, dan selama beberapa musim terakhir telah menjadi ancaman gol yang jauh lebih besar.

Kedua sifat ini ditampilkan sepenuhnya saat melawan Burnley di akhir pekan dan niscaya akan ditampilkan lagi di pertandingan berikutnya.

Statistik Declan Rice Burnley vs Arsenal

Pada akhirnya, meski perbandingan itu tidak benar-benar tepat sampai ia mengangkat gelar bersama Arsenal, jelas bahwa Rice menjadi Vieira versi Arteta sendiri.

Baca juga: Jauh Lebih dari Declan Rice, Raksasa Arsenal ini Punya Musim Setara Peraih Ballon dOr

Arsenal datangkan agen bebas kedua untuk berlatih bersama mereka

Peluang agen bebas untuk Oxlade-Chamberlain saat Arsenal membuka pintu latihan

Penghargaan diberikan kepada Sports Bible atas laporan asli yang menjadi sumber berita ini.

Seorang figur yang familiar telah kembali ke London Colney, bukan sebagai pemain bintang, melainkan sebagai pemain yang sedang membangun kembali dan mencari titik balik. Mantan gelandang Arsenal dan Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain, telah bergabung dengan The Gunners untuk menjaga kebugarannya sembari mencari klub baru.

Ini menyusul undangan baru-baru ini kepada Tyreece John-Jules, yang mendapatkan kontrak di Kilmarnock setelah bekerja di Sobha Realty Training Centre.

Menurut laporan tersebut, "Mantan gelandang Arsenal dan Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain, sedang berlatih bersama The Gunners sambil terus berupaya mencari klub baru."

Wajah yang familiar kembali ke London utara

Pernah menjadi mesin dinamis di lini tengah, Oxlade-Chamberlain menghadapi jalan berliku sejak meninggalkan Arsenal pada tahun 2017.

Artikel Sports Bible mengenang kepindahannya yang kontroversial ke Liverpool, di mana "ia dengan cepat memberikan dampak di musim penuh kedua Jürgen Klopp sebagai pelatih."

Dampak awal itu terhenti tiba-tiba, dengan cedera ACL parah yang dideritanya saat melawan Roma. Momen itu tetap menjadi salah satu momen pintu geser dalam ingatan sepak bola Inggris baru-baru ini.

Ia berjuang kembali setelah "tepat satu tahun satu hari" menepi, namun masalah kebugaran yang terus-menerus menghalanginya untuk kembali ke performa terbaiknya.

Setelah dilepas pada tahun 2023, ia pindah ke Besiktas, dan kini kembali ke lingkungan yang familiar, menit bermain yang minim, tetapi bukan keyakinan.

James Savundra dari Sky Sports dikutip menjelaskan rencana tersebut. "Oxlade-Chamberlain ingin kembali ke sepak bola Inggris dan akan berlatih 'utama' bersama skuad U-21 Arsenal untuk menjaga kebugarannya."

Ini adalah langkah sederhana, yang berakar pada harapan dan kepraktisan, alih-alih nostalgia atau ambisi untuk bergabung kembali dengan tim utama.

(Banjarmasinpost.co.id)