Liga Inggris
Liverpool 'Berbalik Arah' pada Masa Depan Sang Bintang karena Impian Transfer Pemain Tidak Terpenuhi
Liverpool telah 'membuat perubahan haluan' mengenai masa depan Andy Robertson dan akan memperpanjang kontrak juara Liga Inggris musim lalu
BANJARMASINPOST.CO.ID - Menurut laporan, Liverpool telah 'berbalik arah' mengenai apakah akan membiarkan pemain kuncinya pergi pada tahun 2026 di tengah minat dari klub-klub Eropa.
Liverpool mengalami beberapa bulan yang sibuk karena mereka menghabiskan lebih dari £400 juta untuk perombakan musim panas yang signifikan setelah memenangkan gelar Liga Premier ke-20 mereka.
Pelatih kepala Arne Slot diberi izin untuk membangun skuadnya sendiri di musim panas, dengan Liverpool memecahkan rekor transfer Inggris dua kali dengan merekrut Florian Wirtz dan Alexander Isak.
Mereka juga berinvestasi besar untuk mendatangkan Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez.
Baca juga: Kesepakatan Pertukaran Transfer Chelsea dan Crystal Palace yang Sangat Besar Membuat Liverpool Marah
Perekrutan ini mengisi kekosongan yang ditinggalkan Luis Diaz, Darwin Nunez, Harvey Elliot dan Jarell Quansah, meski Liverpool mengalami krisis dalam beberapa bulan terakhir.
Liverpool mengalami rentetan kekalahan enam pertandingan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi hingga turun dari puncak klasemen Liga Premier, tetapi mereka bangkit kembali di akhir pekan dengan mengalahkan Aston Villa 2-0. Kemenangan ini menempatkan The Reds di posisi ketiga klasemen setelah sepuluh pertandingan.
Liverpool akan bersemangat untuk melanjutkan hasil ini, tetapi mereka akan menghadapi laga yang berat sebelum jeda internasional saat mereka menghadapi Real Madrid di babak penyisihan grup Liga Champions pada hari Selasa dan Man City di Liga Premier pada hari Minggu.
Perjuangan para pemain baru Liverpool di musim panas telah menambah kesengsaraan mereka musim ini, dengan Kerkez sebagai salah satu titik lemah mereka.
Kerkez direkrut sebagai pengganti jangka panjang untuk Andy Robertson, meskipun akhir-akhir ini ia tidak lagi menjadi andalan dan digantikan oleh pemain internasional Skotlandia itu dalam starting XI Liverpool.
Kepindahan mantan bintang Bournemouth itu ke Liverpool telah memicu spekulasi yang mengaitkan Robertson dengan pintu keluar, mengingat Atletico Madrid sangat dikaitkan dengan bek berpengalaman itu pada musim panas.
Robertson dijadwalkan menjadi agen bebas pada tahun 2026, tetapi laporan dari Football Insider mengklaim Liverpool telah 'membuat perubahan haluan' mengenai masa depannya karena mereka 'berencana untuk memperpanjang kontraknya'.
Virgil van Dijk adalah pemain Liverpool lainnya yang masa depannya diragukan selama setahun terakhir, karena kontrak bek tengah tersebut sebelumnya akan berakhir pada akhir musim lalu.
Dia akhirnya menutup pembicaraan tentang kepergiannya dengan menandatangani kontrak baru, meskipun media Spanyol Diario AS mengklaim bahwa 'impian' transfernya yang 'tidak terpenuhi' adalah kepindahan ke Real Madrid karena dia melobi untuk kepindahan ke raksasa La Liga sebelum memperpanjang kontraknya dengan Liverpool.
Mengenai Robertson, mantan kepala pencari bakat Liga Premier, Mick Brown, menjelaskan: "Robertson masih pemain penting bagi Liverpool. Ketika mereka bermain bagus, mudah untuk membicarakan pemain seperti Mohamed Salah atau pemain penyerang lain yang biasanya menjadi berita utama."
"Namun sejak ia datang ke Liverpool, Robertson telah menjadi bagian besar dari kesuksesan yang mereka raih selama beberapa tahun dan bahkan musim lalu.
| Kesepakatan Pertukaran Transfer Chelsea dan Crystal Palace yang Sangat Besar Membuat Liverpool Marah |
|
|---|
| Mikel Arteta Penggemar Berat, Arsenal Didekati Atas Langkah Transfer Merekrut Bintang 'Kelas Dunia' |
|
|---|
| Liverpool Siapkan Serangan Ganda Rp2,6 T ke Bintang Real Madrid dan Inter Milan, Termasuk Camavinga |
|
|---|
| Kesepakatan Pertukaran Sempurna Liverpool dan Real Madrid Jelang Bentrok Liga Champion |
|
|---|
| Calon Pemenang Ballon dOr Chelsea Bisa Bantu Joao Pedro Capai Level Cole Palmer |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.