Ruben Amorim Bisa Akhiri Karier Dalot di Manchester United dengan Melepas 'Monster' Senilai Rp1 T

BANJARMASINPOST.CO.ID - Salah satu posisi yang sulit ditemukan solusinya oleh Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim adalah bek sayap.

Di sisi kanan, situasinya tampak lebih stabil. 

Amad telah menunjukkan beberapa penampilan apik musim ini.

Mengamankan posisinya di sisi tersebut dan membentuk kerja sama yang apik dengan pemain baru Bryan Mbeumo di musim panas.

Sisi kiri lebih bermasalah. Januari lalu, Setan Merah mendatangkan Patrick Dorgu dari Lecce untuk bermain di sana.

Tetapi di usianya yang baru 21 tahun, ia masih belum berpengalaman dan sudah sepantasnya ia diatur waktu bermainnya.

Itu berarti Diogo Dalot telah banyak beraksi di sana.

Baca juga: Chelsea Siap Mengajukan Tawaran Spektakuler Untuk Pemain Sayap Mewah AC Milan, Arsenal Siap Kudeta?

Baca juga: Liverpool Bersaing dengan Real Madrid Untuk Mendapatkan Dayot Upamecano, Bayern Munich Terpukul?

Performa Dalot yang mengkhawatirkan di bek sayap kiri

Dalot yang berusia 26 tahun menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di skuad United. 

Bek asal Portugal ini telah bermain 219 kali untuk klub dan menawarkan fleksibilitas yang luar biasa, mampu beroperasi sebagai bek kiri maupun bek kanan alaminya.

Fleksibilitas itulah yang Amorim andalkan musim ini. 

Tentu saja, pelatih Setan Merah ini terkenal gemar bermain dengan bek sayap, dan ia menugaskan Dalot untuk itu musim ini. 

Pemain nomor 2 United ini lebih sering beroperasi sebagai bek sayap kiri pada musim 2025/26.

Dalam sembilan penampilan di semua kompetisi, mantan bintang FC Porto ini telah bermain lima kali sebagai bek sayap kiri. 

Dalam empat pertandingan terakhirnya di Liga Primer, Dalot bermain di posisi tersebut.

Terkadang, ia memang menawarkan sesuatu untuk maju. 

Musim lalu, ia mencatatkan assist impresif melawan Fulham di Piala FA dari sayap kiri, dengan Bruno Fernandes mencetak gol untuk menutup pergerakan apik tersebut.

Namun, para penggemar United tampaknya mulai kehilangan kesabaran terhadap Dalot. 

Pembuat konten Dev Bajwa mengatakan pemain nomor dua Setan Merah itu "harus dicadangkan" dan mengatakan rekan-rekan setimnya "mendukungnya".

Yah, solusinya mungkin akan muncul bagi Amorim jika dia memutuskan untuk menyingkirkan Dalot.

Bintang Man United yang bisa menggantikan Dalot
United tentu punya banyak pilihan di sayap kiri. 

Dalot, tentu saja, telah menjadi pilihan utama Amoirm dalam beberapa pertandingan terakhir, dan Dorgu adalah pemain lain yang bisa mengisi posisi tersebut.

Akan tetapi, satu orang yang belum menjalankan peran itu musim ini adalah Luke Shaw.

Ya, itu karena pemain internasional Inggris ini telah memainkan peran penting di sisi kiri dari tiga bek United. 

Memang, ia berposisi sebagai bek kiri, tetapi ia juga bersinar di posisi bek tengah kiri. Semua itu bisa segera berubah dengan kembalinya Lisandro Martinez.

Pemain Argentina ini hampir kembali beraksi setelah absen sejak Februari karena cedera lutut. 

Namun, ia tetap menjadi andalan Amorim saat fit, dan telah menjadi starter dalam 16 pertandingan yang memungkinkan di bawah asuhan manajer asal Portugal tersebut.

Martinez kini telah kembali berlatih penuh dan bisa tampil melawan Tottenham Hotspur pada hari Sabtu. 

Jika ia masuk ke dalam tim, Amorim bisa saja mengalami perombakan susunan pemain.

Dengan pemenang Piala Dunia 2022 itu akan ditempatkan di tiga bek kiri, Shaw akan dapat pindah ke bek sayap kiri.

Peran tersebut baru ia mainkan 15 kali dalam 297 pertandingan untuk United. 

Ia juga pernah bermain di sana untuk Inggris, dan mencetak gol pembuka di final Euro 2020, sebuah gol yang tak akan mudah dilupakan oleh para pendukung Three Lions.

Shaw pernah menggambarkan Martinez sebagai "monster", jadi melepas bek seharga £48 juta atau Rp1 Triliun itu saat ia sudah pulih sepenuhnya adalah langkah yang masuk akal. 

Hal ini juga memberi Amorim kesempatan untuk mengubah susunan pemain, mengingat Dalot masih kesulitan menemukan performa terbaiknya di posisi bek sayap kiri.

Memainkan Shaw di posisi tinggi dan melebar, memungkinkannya mengirim umpan silang ke kotak penalti dengan kakinya yang kuat, adalah langkah yang tampaknya masuk akal bagi sang manajer. 

Dengan performa yang mengecewakan dan kesalahan Amorim dalam memilih Dalot, menggantikannya dengan Martinez dapat membuat Setan Merah menjadi tim yang lebih solid. 

Hal ini akhirnya bisa menjadi akhir bagi pemain Portugal tersebut dalam seragam United.

(Banjarmasinpost.co.id)