Lupakan Dulu Max Dowman, Bintang Kuat yang 'Meledak' dari Arsenal Tampak Seperti Bukayo Saka Lainnya

Ringkasan Berita:

• Arsenal dan Mikel Arteta punya pemain muda berbakat.
• Max Dowman tampaknya ditakdirkan untuk menjadi pemain hebat Arsenal.
• Talenta baru di Arsenal seperti Bukayo Saka muncul.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada banyak hal yang membuat penggemar Arsenal senang saat ini di Liga Inggris.

Di Liga Champions , mereka memenangkan keempat pertandingannya.

Di Piala Liga, mereka melaju ke perempat final, dan di Liga Premier, Arsenal berada di puncak klasemen.

Terlebih lagi, pertahanan mereka sangat tangguh, tak terhentikan dalam bola mati, dan sekali lagi telah memperkenalkan prospek kelas dunia lainnya ke dalam skuad, yakni Max Dowman.

Pemain berusia 15 tahun ini tampaknya ditakdirkan untuk menjadi pemain hebat, dan kini Hale End tampaknya tengah mengembangkan bakat hebat lainnya untuk Arsenal, yaitu Bukayo Saka 2.0.

Baca juga: Lupakan Declan Rice dan Gabriel, Monster Arsenal Pantas Memenangkan Pemain Terbaik Liga Premier

Baca juga: Dia Seperti Gabungan Saka dan Odegaard, Bintang Arsenal Ini Menjadi Monster yang Terbaik di Dunia

Kenaikan cepat Dowman

Tidak dapat dipungkiri bahwa, bagi Arsenal, musim ini terutama tentang berhasil mencapai garis finis di Liga Premier.

Akan tetapi, salah satu cerita sekundernya adalah tentang kebangkitan Dowman yang pesat, dari pemain bintang akademi berusia 15 tahun menjadi pemain tim utama semi-reguler.

Permata kelahiran Chelmsford ini pertama kali diperkenalkan kepada para penggemar selama pramusim.

Di mana penampilannya yang menarik perhatian membuat analis yang disegani Ben Mattinson mengklaim bahwa ia "mempermalukan para pemain Liga Premier."

Pemain muda itu kemudian diberikan pengalaman pertamanya dalam sepak bola kompetitif saat melawan Leeds United, di mana ia sekali lagi membuat bek senior kewalahan dan membuat timnya mendapat penalti.

Langkah selanjutnya adalah penampilan perdananya sebagai starter di Piala Liga melawan Brighton, pertandingan di mana ia menyelesaikan dribel terbanyak dibandingkan siapa pun di lapangan dan secara resmi menjadi pemain termuda yang menjadi starter untuk Arsenal.

Kemudian minggu ini, ia memecahkan rekor lain, menjadi pemain termuda yang pernah tampil di Liga Champions, masuk pada menit ke-72 dan sekali lagi tampil seperti di rumah sendiri.

Setelah pertandingan, Arteta memuji pemain muda tersebut, dengan mengatakan: "Apa yang telah dia lakukan di lapangan - dia masuk, bola pertama yang dia tangkap, dia melewati lawan, dia mulai menggiring bola dan dilanggar. Itulah kepribadian, itulah keberanian - dan Anda tidak bisa mengajarkannya."

Namun, bukan hanya bos The Gunners saja yang terkesan, karena David Zima dari Slavia Praha sampai menyebutnya sebagai "pemain ajaib."

Secara keseluruhan, Dowman tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencapai puncak bersama Arsenal, dan sekarang ada bakat muda lain yang membuat gebrakan di akademi yang bisa menjadi Saka berikutnya.

Bukayo Saka baru Arsenal

Ada banyak talenta cemerlang yang muncul di Hale End saat ini, dan Brando Bailey-Joseph adalah salah satunya.

Remaja berusia 17 tahun itu baru menandatangani beasiswa dengan klub beberapa bulan lalu, tetapi berkat penampilannya yang mengesankan, ia menandatangani kesepakatan profesional bulan lalu.

Ada kemungkinan ia bisa menjadi pemain masa depan seperti Saka bagi klub tersebut, karena, seperti pemain nomor tujuh yang menjadi jimat, ia telah menunjukkan kemampuan untuk bermain di kedua sisi serangan.

Faktanya, seperti ikon Hale End, ia juga bermain lebih dalam, baik di sisi kanan maupun kiri lini tengah.

Selain itu, meski ia tidak seproduktif Dowman, ia menunjukkan kemampuan mencetak gol dan memberikan assist.

Misalnya, dalam 13 penampilan musim ini, dengan total 901 menit, ia telah mencetak bola ke gawang sebanyak empat kali dan memberikan empat assist.

Dengan kata lain, penyerang "eksplosif", sebagaimana dijuluki oleh pakar Hale End, Will Balsam , saat ini rata-rata terlibat dalam satu gol setiap 1,62 pertandingan, atau setiap 112,62 menit, yang sangat mengesankan untuk seorang pemain sayap.

Terlebih lagi, yang membuatnya menjadi "ancaman" bagi para pemain bertahan lawan adalah, menurut Balsam, "kecepatan & potongan tajamnya" saat menguasai bola di kakinya.

Akhirnya, menurut Mattinson , yang membuat pemain muda itu menjadi prospek yang menarik adalah "manipulasi bola yang baik" dan fakta bahwa ia "melepaskan tembakan dengan cepat di dalam dan sekitar kotak penalti."

Pada akhirnya, ia masih memiliki jalan panjang untuk menjadi Saka berikutnya, tetapi berdasarkan keadaan saat ini, Bailey-Joseph tampaknya memiliki semua bahan mentah yang diperlukan untuk meraih kesuksesan.

(Banjarmasinpost.co.id)