Mikel Arteta Bisa Kehilangan Pemain Arsenal yang Sangat Penting Setelah Perubahan Transfer Januari

Terlebih lagi, usahanya yang cemerlang dari sisi kanan itulah yang membuka skor bagi tim London Utara dan memberi mereka pijakan dalam permainan.

Seperti kaptennya hari itu, ini adalah permainan dua babak bagi Rice.

Mantan kapten West Ham United itu tampil buruk di babak pertama dan seharusnya tampil lebih baik saat mencetak gol pembuka Dan Ballard, tetapi membaik secara signifikan di babak kedua.

Misalnya, ia memberikan assist untuk Saka setelah merebut bola dari Enzo Le Fee, dan kemudian sepanjang sisa pertandingan, ia tampak ada di mana-mana.

Meski tampil buruk di babak pertama, pemain Inggris itu tetap mengakhiri pertandingan dengan melakukan empat sapuan, tiga pemulihan, dan satu intersepsi serta memenangkan empat dari lima duel.

Secara keseluruhan, Rice dan Saka menunjukkan mengapa mereka adalah dua pemain terbaik Arsenal pada babak kedua hari Sabtu.

Tetapi meski begitu, keduanya bisa saja dilampaui oleh salah satu talenta paling menarik di klub, yang tampaknya ditakdirkan untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

* Bintang Arsenal yang ditakdirkan menjadi yang terbaik di dunia

Sementara Arsenal memiliki banyak pemain muda berbakat dalam skuadnya, ada satu yang tampaknya memiliki potensi paling besar: Max Dowman.

Hale Ender baru berusia 15 tahun, tetapi telah menjadi pemain yang diminati selama lebih dari setahun sekarang, dengan pembicaraan tentang klub yang mencoba memasukkannya ke dalam skuad senior musim lalu.

Hal itu mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi pada awal musim lalu, pencari bakat yang disegani Jacek Kulig menggambarkannya sebagai "prospek paling menarik" yang pernah dilihatnya "sejak Lamine Yamal."

Kemudian, tahun lalu pada saat ini, pakar Hale End Will Balsam menyebutnya "bakat terbesar di Inggris."

Kecuali mereka menonton penampilannya di tim yunior, para penggemar harus menerima informasi itu begitu saja; itu pun sampai pramusim.

Bintang masa depan kelahiran Chelmsford ini akhirnya merasakan pengalaman bermain di tim utama dalam tur musim panas klub dan saat melawan Newcastle United, menurut analis Ben Mattinson, ia langsung "mempermalukan pemain Liga Primer."

Dia melakukan hal yang sama kepada Leeds United pada debutnya di Liga Premier dan kemudian menjadi pemain termuda yang memulai pertandingan untuk klub tersebut dalam kemenangan 2-0 atas Brighton & Hove Albion di Piala Liga.

Tidak puas hanya memecahkan rekor klub, Arteta kemudian menjadikan monster Hale End sebagai pemain termuda dalam sejarah Liga Champions saat ia masuk dari bangku cadangan melawan Slavia Praha minggu lalu.

Sekarang, pemain muda itu belum mencetak gol senior untuk klub London Utara itu, tetapi setiap kali ia tampil, ia selalu berhasil melewati ujian mata dengan cemerlang.

Tidak seperti beberapa pemain senior, ia tampak senang menghadapi para pemain bertahan dan memiliki tingkat kontrol ketat yang tak tertandingi dalam skuad.

Pada akhirnya, kariernya masih muda, tetapi jika melihat keadaan saat ini, Dowman tampaknya bisa, menurut seorang analis, menjadi salah satu "yang terbaik di dunia" dan melampaui Saka dan Rice dalam prosesnya.

(Banjarmasinpost.co.id)