Striker Ini Mengaku Bergabung Chelsea Adalah 'Kesalahan Besar' dan Dia Tidak Punya Pilihan Lain

Kepemilikan BlueCo tampaknya akhirnya menuai hasil, tetapi tidak selalu seperti ini.

Telah terjadi beberapa percobaan dan kesalahan, kesalahan besar sejak Clearlake Capital dan Todd Boehly mengambil alih klub pada tahun 2022, salah satunya adalah kesepakatan mereka untuk mantan bintang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang .

Pierre-Emerick Aubameyang mengakui transfer ke Chelsea adalah "kesalahan besar"

Berbicara kepada pembuat konten YouTube Troopz, melalui ESPN, Aubameyang sendiri kini telah mengakui bahwa bergabung dengan Chelsea adalah "kesalahan besar" .

"Itu adalah kesalahan besar pergi ke sana," kata Aubameyang.

Saat itu, saya sedang mengalami masa sulit di Barcelona. Rumah saya dibobol dan Barça perlu menjual seorang pemain—saya atau Memphis Depay—dan satu-satunya tawaran yang ada adalah Chelsea.

"Jadi saya berkata, 'Baiklah, demi keluarga saya, saya akan pindah, bahkan jika itu Chelsea'.

Saya pikir mungkin semuanya akan baik-baik saja, Olivier Giroud pindah dari Arsenal ke Chelsea dan dia tidak punya masalah. Tapi bagi saya, situasinya berbeda.

Aubameyang bergabung dengan Chelsea pada September 2022 dengan biaya transfer yang dilaporkan sekitar £10 juta, bereuni dengan mantan pelatihnya di Borussia Dortmund, Thomas Tuchel. 

Namun, Tuchel dipecat hanya beberapa hari setelah kedatangan pelatih asal Gabon tersebut, yang memicu periode buruk.

Ia mendapatkan penampilan pertamanya di Liga Primer pada bulan Oktober, mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan tandang 2-1 atas Crystal Palace. 

Striker yang kini bermain untuk Marseille ini tampil 21 kali di semua kompetisi untuk The Blues, hanya mencetak tiga gol, dan ketiga gol tersebut dicetak dalam rentang waktu sepuluh hari di bulan Oktober itu.

Pada bulan Februari, ia dicoret dari skuad Liga Champions oleh Graham Potter, yang menunjukkan kejatuhannya. 

Performanya pun tak lebih baik di bawah asuhan Frank Lampard. 

Aubameyang kesulitan menemukan performa dan konsistensi, dan hanya 10 bulan setelah penandatanganan kontrak, pemain berusia 36 tahun itu meninggalkan Chelsea dan menandatangani kontrak tiga tahun dengan Marseille dengan status bebas transfer.

Ia akan dikenang sebagai salah satu, jika bukan perekrutan terburuk, dalam masa jabatan BlueCo jadi perasaan menyesal akan dirasakan bersama di London.

(Banjarmasinpost.co.id)