Buruk Bagi Wirtz, Liverpool Ajukan Tawaran Serius Merekrut Bintang Masa Depan dengan Uang Besar

Ringkasan Berita:1. Liverpool mendapatkan bakat generasi baru dalam diri Florian Wirtz yakni Kees Smit dari AZ Alkmaar

2. Barcelona tertarik untuk merekrut bek Crystal Palace Marc Guehi.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini, rasanya keputusan Trent Alexander-Arnold untuk meninggalkan Liverpool di akhir kontraknya tahun lalu dan bergabung dengan Real Madrid tidak menguntungkan siapa pun.

Raksasa Spanyol itu belum menemukan peran utama untuk bek kanan dalam sistem Xabi Alonso; Trent tidak mendapat tempat di timnas Inggris asuhan Thomas Tuchel; Liverpool sangat merindukan kreativitas dan bakat bintang mereka.

Trent Alexander-Arnold dari Real Madrid di akhir pertandingan
Semua ini masih prematur.

Banyak hal bisa berubah, dan musim 2025/26 baru berjalan tiga bulan. Namun, Liverpool asuhan Arne Slot sedang kekurangan ide saat ini; dan yang lebih penting, mereka belum menemukan solusi untuk taktik lawan mereka.

Baca juga: 4 Alasan Liverpool Bisa Merekrut Semenyo di Januari, Kabar Terbaru Ornstein Memicu Ledakan Transfer

Slot berupaya mengarahkan kembali fokus kreatif Liverpool ke area yang lebih umum, bekerja sama dengan direktur olahraga Anfield Richard Hughes untuk merekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan biaya yang memecahkan rekor yaitu £116 juta selama beberapa bulan.

Kini, Liverpool tengah mencari gelandang serang baru untuk menyaingi Wirtz dalam memperebutkan tempat di susunan pemain inti The Reds.

Mengapa Liverpool ingin merekrut rival Wirtz

Liverpool telah mendapatkan bakat generasi baru dalam diri Wirtz.

Pemain berusia 22 tahun ini membuktikan, setelah bertahun-tahun menunjukkan kualitas yang luar biasa di tanah kelahirannya, bahwa ia ditakdirkan untuk menjadi pemain hebat.

Namun, kita tidak dapat menyangkal bahwa jalannya penuh tantangan sejak awal musim.

Wirtz belum mencatatkan keterlibatan dalam gol di Liga Premier dan belum mencetak gol di kompetisi mana pun.

Namun, kesulitannya ini berbanding terbalik dengan masalah Liverpool yang lebih luas musim ini.

Tim asuhan Slot sangat tidak seimbang dan kepercayaan dirinya terkuras, setelah kalah dalam lima dari enam pertandingan liga terakhir mereka.