Liga Inggris

Seperti Bukayo Saka Masih Muda, Arsenal Mengincar 'Atlet Setingkat Olimpiade' Seharga Rp1,55 Triliun

Arsenal incar pemain Eintracht Frankfurt.disamakan Bukayo Saka di Liga Inggris yakni Jean-Mattéo Bahoya

Editor: Khairil Rahim
X Arsenal
RAYAKAN GOL - Pemain Arsenal Wiliam Saliba bersama rekannya merayakan gol foto dari X pada 4 November 2025. Arsenal incar pemain Eintracht Frankfurt.disamakan Bukayo Saka di Liga Inggris yakni Jean-Mattéo Bahoya 

Pergeseran tersebut menjelaskan mengapa sebuah grafik yang beredar minggu ini memicu reaksi seperti itu.

Grafik tersebut menampilkan tim-tim Liga Premier berdasarkan jumlah serangan posisional yang mereka ciptakan dan jumlah serangan balik yang mereka hasilkan.

Arsenal berada tepat di posisi yang diharapkan sebagian besar pengamat, tinggi dalam kedua metrik tersebut, dengan nyaman menegaskan dominasi teritorial sambil tetap menekan lawan setiap kali ada ruang.

Yang mengejutkan adalah United, yang ditempatkan tepat di samping mereka.

Sejak saat itu, alur ceritanya terbentuk dengan cepat. Amorim mengubah United menjadi Arsenal versi mini.

Ada alasan mengapa klaim tersebut menjadi populer. Data menunjukkan tim tersebut berperilaku sangat berbeda dengan tim yang tampil gemilang musim lalu.

Namun, meskipun angka-angka tersebut menunjukkan adanya evolusi gaya bermain, perbandingan dengan Arsenal terasa berlebihan jika melihat performa United di lapangan dari minggu ke minggu.

Angka di Balik Hype

Grafik tersebut pada dasarnya mencerminkan bahwa United kini menghabiskan lebih banyak waktu bermain di area pertahanan lawan, membangun penguasaan bola lebih lama, dan merebut bola lebih jauh di area pertahanan lawan.

Pola serangan balik mereka juga dipengaruhi oleh hal yang sama. Serangan-serangan ini dimulai lebih dekat ke kotak penalti lawan, bukan karena United bertahan dalam dan melakukan serangan balik, tetapi karena mereka merebut kembali penguasaan bola di area pertahanan lawan.

Tren-tren tersebut menggembirakan dan mencerminkan kemajuan yang nyata. Tren-tren ini menunjukkan tim yang berusaha memaksakan kendali alih-alih merespons apa pun yang terjadi di sekitar mereka.

Namun, tidak ada satu pun data yang menunjukkan seberapa aman atau rapuhnya fase-fase serangan tersebut.

Data tersebut tidak menunjukkan momen-momen di mana formasi tim mengendur, tempo menurun, atau struktur tim runtuh di bawah tekanan.

Statistik Arsenal berada di atas identitas yang telah diasah selama beberapa musim. Statistik United berada di atas proyek yang masih belajar untuk berdiri tegak.

Apa yang Telah Diubah Amorim

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved