Luis Suarez Versi Arne Slot Kini Menawarkan Liverpool Gol Lebih Rendah Dari yang Diberikan Nunez

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool belum dalam performa terbaiknya musim ini, meskipun ada harapan dan antisipasi di jalanan Merseyside yang merah bahwa Arne Slot punya apa yang dibutuhkan untuk membalikkan keadaan.

Pelatih asal Belanda itu memenangi Liga Premier di tahun pertamanya sebagai pelatih.

Bagaimanapun juga, dan ia mencapai ini setelah menghabiskan sangat sedikit uang pada musim panas lalu.

Dengan mendatangkan Federico Chiesa dari Juventus dengan biaya murah £12,5 juta dan kemudian menggunakan pemain Italia itu secara terbatas sepanjang musim.

Namun, itu tidak masalah. Liverpool dipelopori oleh musim Mohamed Salah yang luar biasa, pemain Mesir itu memecahkan berbagai rekor saat ia meraih gelar Liga Primer keduanya. 

Ia juga memenangkan berbagai penghargaan individu.

Baca juga: Mikel Arteta Harus Memindahkan Kuda Liar Arsenal yang Kuat Untuk Mengisi Kekosongan Gabriel

Namun Salah berusia 33 tahun, dan jelas bagi Slot dan direktur olahraga Richard Hughes bahwa The Reds membutuhkan perubahan besar di sepertiga akhir, tanpa ada jaminan bahwa Salah akan mengulangi kampanye yang unik seperti itu.

Jelaslah bahwa Darwin Nunez perlu dijual setelah tiga musim di Merseyside yang menyisakan banyak hal yang diinginkan.

Mengapa Liverpool menjual Darwin Nunez

Liverpool merekrut Nunez dari Benfica dengan biaya awal sebesar £64 juta pada tahun 2022. 

Angka itu seharusnya bisa mencapai rekor klub sebesar £85 juta, tetapi karena pemain Uruguay itu kesulitan selama tiga tahun di Inggris, itu berarti targetnya tidak tercapai.

Selama tiga musim, ia hanya mencetak 25 gol di Liga Primer. 

Statistik ini diperparah oleh data Sofascore yang mengungkapkan bahwa pemain berusia 25 tahun itu melewatkan 53 peluang emas selama periode tersebut.

Nasib Nunez di nomor sembilan, pertama selama dua tahun dalam sistem Jurgen Klopp dan kemudian di bawah sayap Slot, dimainkan dengan latar belakang periode kaya trofi di Anfield, dan dia pun hengkang musim panas ini sebagai juara Liga Premier.

Namun Nunez, yang sekarang bekerja di Al Hilal di Arab Saudi, tidak pernah gagal melepaskan diri dari label pemborosan yang mengejarnya sepanjang kariernya di Inggris.

Sangat penting bahwa dia digantikan, dan dia digantikan pada musim panas ini.