Liga Inggris

Mikel Arteta Didesak Ambil Risiko, Coret Eze Demi Bintang Arsenal yang Disebut ‘Mirip Bergkamp’

Bintang Arsenal Eberechi Eze Terancam Dicadangkan Martin Odegaard yang disebut sebagai Dennis Bergkamp masa depan di Liga Inggris siap diturunkan

Editor: Khairil Rahim
X Arsenal
LEPASKAN TENDANGAN - Pemain Arsenal bukayo Saka mencoba melepaskan tendangan saat mendapat pengawalan ketat pemain Newcastle United foto di capture dari X.Com pada 1 Oktober 2025. Bintang Arsenal Eberechi Eze Terancam Dicadangkan Martin Odegaard yang disebut sebagai Dennis Bergkamp masa depan di Liga Inggris siap diturunkan 

Ringkasan Berita:1. Eze tampil inkonsisten dan kehilangan peran optimal karena performa Trossard yang sedang meledak.

2. Ødegaard diperlukan karena kemampuan kontrol permainan, visi kreatif, dan kepemimpinannya—serta mulai fit untuk tampil dari awal.

3. Arsenal Didorong oleh Kembalinya Bintang yang Cedera 'Segera' Bukan Odegaard atau Gabriel tapi 
Noni Madueke

 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Di tengah ketegangan pekan krusial Liga Inggris, satu isu diam-diam mendidih di ruang taktik Arsenal siapa yang harus dipercaya Mikel Arteta di derby panas kontra Tottenham Hotspur? 

Dan semakin banyak analis Inggris yang mulai menunjuk satu nama untuk dikorbankan — Eberechi Eze.

Bukan karena Eze buruk. Bukan karena ia tak berbakat.
Masalahnya justru lebih kompleks dan lebih mendesak.

Manchester City harus bertandang ke Newcastle. Bila mereka terpeleset, Arsenal bisa membuka ruang untuk kembali menekan persaingan gelar musim ini.

Baca juga: Siaran SCTV-TV Online Malam Ini-Selasa, Jadwal Liga Inggris Arsenal, Chelsea, Liverpool dan Man City

Di sisi lain, Tottenham datang dengan agresivitas tinggi, berharap menghentikan momentum Arteta.
Satu keputusan salah bisa menggeser alur persaingan.

Di titik inilah, Arteta harus memilih:
tetap mempertahankan Eze yang performanya fluktuatif, atau mengembalikan Martin Ødegaard ke pusat panggung.

Mengapa Eze Terancam Dicadangkan

Eze punya pesona: dribel elegan, kreativitas liar, dan kemampuan menciptakan momen magis.
Namun di Arsenal, ia belum sepenuhnya menyala.

Dalam laporan Football FanCast (FFC), analis taktik mereka menilai Eze “belum menemukan ritme konsisten dalam sistem Arteta.” Saya memverifikasi poin itu—dan memang angka berbicara:

Statistik Eze di Arsenal (Musim Ini)

  • Gol: 2
  • Assist: 3
  • Keterlibatan gol dalam 6 laga liga terakhir: 1
  • Performa: inkonsisten, sering menghilang dalam tempo pertandingan

Situasi makin rumit ketika Leandro Trossard tampil garang di sisi kiri.
Dengan 8 keterlibatan gol, termasuk 3 kontribusi langsung dalam 4 laga terakhir, posisinya hampir “tidak bisa diganggu.”

FFC menulis bahwa Eze “lebih cocok sebagai senjata cadangan yang muncul di menit-menit akhir.”
Dan logikanya memang ke sana.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved