Raih Poin Penuh di Kandang Persipal Palu, Barito Putera Salip PSS Sleman di Puncak Klasmen

BANJARMASINPOST.CO.ID - Persipal Palu harus mengakui keunggulan Barito Putera setelah kalah 0-3 pada laga pekan ke-12 Liga 2 Musim 2025/2026 di Stadion Gawalise, Sabtu (22/11) sore.

Laskar Antasari pun pulang membawa tiga poin. Koleksi 28 poin membuat Barito Putera menyalip PSS Slemen yang sebelumnya berada di puncak klasemen sementara Grup 2 atau Grup Timur.

Terlebih PSS Sleman hanya bisa seri 1-1 saat melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu malam. Ini membuat PSS hanya mengoleksi 27 poin.

Kendati berada di papan bawah, Persipal bermain ngotot karena tidak mau malu di depan pendukungnya. Babak pertama mereka memang mendapatkan peluang emas pada menit ke-10 melalui kombinasi Risqki dan Rifal. Umpan matang Risqki berhasil disambar Rifal dengan sepakan keras ke pojok gawang. Namun kiper Barito Putera, Satria Tama, melakukan penyelamatan gemilang.

Enam menit berselang, Persipal kembali mencoba mengancam gawang Barito. Kali ini lewat sepakan jarak jauh Rendy Saputra. Namun bola masih melenceng tipis di sisi kanan.

Baca juga: Update Klasemen Super League 2025/2026, Persib Kuntit Persija, Maung Bandung Makin Pede

Barito Putera akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-18. Berawal dari umpan matang Bima Reksa di sisi kanan, Alexsandro yang lolos dari kawalan bek Persipal sukses menuntaskannya lewat sundulan terukur. Skor berubah 0-1 untuk Barito.

Wasit kemudian mengeluarkan kartu kuning pertama untuk Frendi dari Barito Putera setelah melakukan dorongan keras kepada pemain Persipal.

Jelang menit ke-40, Barito hampir menggandakan keunggulan. Sundulan Haudi menerima umpan dari Fabiano Beltrame hasil sepak pojok mengarah tepat ke sudut kiri gawang, namun belum berbuah gol.

Wasit memberikan tambahan waktu tiga menit, tetapi tidak ada gol tambahan hingga babak pertama berakhir. Persipal terlihat minim peluang di penghujung babak, sementara Barito tetap solid menjaga keunggulan.

Babak kedua berlangsung panas. Memasuki menit ke-58, Barito Putera berhasil menggandakan keunggulan. Ferdiansyah melakukan solo run dari luar kotak penalti, melewati tiga bek Persipal tanpa hambatan lalu menceploskan bola ke gawang.

Satu menit berselang, belum sempat Persipal mengatur ulang ritme permainan, kiper I Made Meiyana harus ditandu keluar akibat cedera. Situasi itu memaksa Persipal melakukan pergantian, dengan Made Oto masuk menggantikan posisi penjaga gawang utama tersebut.

Tekanan Barito Putera tak mereda. Pada menit ke-83, Alexsandro kembali mencetak gol dan menggenapkan brace miliknya.

Gol ini sempat memicu pemeriksaan VAR untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses terjadinya gol. Setelah melihat tayangan, wasit mengesahkan gol tersebut dan skor berubah menjadi 0-3.

Drama belum berakhir. Memasuki injury time, wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Victor Pae setelah dugaan sikutan terhadap pemain Barito. Namun Victor Pae langsung melayangkan protes keras, mengklaim pemain Barito melakukan diving.

Ketegangan meningkat ketika terjadi perselisihan yang melibatkan Victor Pae dan Bayu Pradana. Pae diduga meninju bagian perut Bayu, membuat wasit langsung mengangkat kartu merah. Meski begitu, keputusan itu tertunda karena wasit memutuskan meninjau ulang insiden lewat VAR.

Hasil pengecekan mengubah keputusan awal. Wasit membatalkan indirect red card dan menggantinya dengan kartu kuning kedua. Sekalipun berubah, tetap saja Victor Pae harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat akumulasi kartu.

Tambahan waktu delapan menit diberikan di akhir babak kedua, namun tak ada gol tambahan. Barito Putera pulang dengan tiga poin penuh setelah menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Persipal Palu. (dra)