Berita Kotabaru
BREAKINGNEWS : Astagfirullah, Sungguh Tragis, Wa Koda Tewas Terpanggang di Dalam Rumahnya
Peristiwa tragis dan menggegerkan warga, ini saat kebakaran hebat yang melumat habis rumah korban terjadi Rabu (30/8/2017) sekitar pukul 21.00 Wita.
Penulis: Herliansyah | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Koda alias Wa Koda (60), warga RT 02, Desa Mekarpura, Kecamatan Pulaulaut Tengah Kotabaru tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh hangus tinggal tulang, Rabu (30/8/2017).
Peristiwa tragis dan menggegerkan warga, ini saat kebakaran hebat yang melumat habis rumah korban terjadi sekitar pukul 21.00 Wita.
Diperoleh informasi, kebakaran menewaskan Wa Koda berawal saat seorang warga Junaidi melihat kobaran api di dapur rumah korban yang tidak jauh dari rumahnya.
Melihat api berkobar, Junaidi yang rumahnya berada di belakang tidak jauh dari rumah korban lalu mendekati rumah kobaran api, sempat memdengar suara rintihan.
Juanidi langsung mendobrak pintu rumah korban. Namun sayang, ia tidak bisa menyelamatkan Wa Koda karena ketika pintu rumah korban dibuka api cukup besar tiba-tiba menyambar ke luar.
Tidak lama berselang warga ramai berdatangan membantu memadamkan api, dengan menyedot air sumur yang berada tidak jauh dari tempat kejadian menggunakan mesin ginset.
Namun api terus membesar karena selain rumah dari bangunan kayu, di sekitar rumah korban juga terdapat banyak tumpukan kardus yang menyebabkan api dengan cepat membesar membumi hanguskan seisi rumah.
Yang sungguh tragis, di antara puing rumahnya yang sudah jadi orang warga menemukan jasad Wa Koda yang sudah hangus tinggal tengkorak dan tulang belulangnya.
Informasi berhasil dihimpun, dibantu warga setempat korban yang kondisinya tersisa tulang karena terpanggang dalam kejadian itu langsung dievakuasi ke rumah anak korban berada di RT 01, Desa Mekarpura.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang meluluhlantakan sebuah rumah dan menewaskan penghuninya, karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik melalui Kapolsek Pulaulaut Tengah Iptu H Pato S Tompo membenarkan kejadian tersebut, masih dalam penyelidikan pihaknya.
"Betul ada kejadian itu," kata Kapolsek, melalui telepon selularnya.(*)
