Berita Hulu Sungai Selatan
Begini Cara Warga Desa Muning Baru Memanfaatkan Perubahan Musim Menjadi Berkah
Kades Muning Baru Gusriadi mengatakan, ada 1.685 jiwa dengan 513 kepala keluarga masyarakat yang ada di desanya.
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Masyarakat Desa Muning Baru, Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS) sudah terbiasa dengan kondisi alam yang terjadi di desanya.
Mereka harus bisa memaksimalkan dua alam yang berbeda yang mereka lalui tiap tahunnya. Musim kering dan musim basah dengan air yang melimpah.
Kades Muning Baru Gusriadi mengatakan, ada 1.685 jiwa dengan 513 kepala keluarga masyarakat yang ada di desanya.
Baca: Dua Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur Dibekuk, Korban Tak Pulang Dua Hari
Baca: Siang-siang Satpol PP Gelar Razia Gepeng, Ini Hasilnya
Baca: Pelaku Curas Seruyan yang Merampas Motor dan Membacok Dua Korbannya Dibekuk di Batulicin
"Saat musim kering, hampir mayoritas warga di sini berkebun. Sekitar 80 persen," katanya, Jumat (29/9/2017).
Dengan luas desa 2.812 hektare yang terbagi menjadi empat RT, buah semangka yang dihasilkan sangat melimpah. Sehingga bisa membuat warga berkecukupan.
"Surutnya danau Bangkau menjadi berkah bagi warga kita. Rumput yang tumbuh saat musim penghujan menjadi pupuk saat musim kemarau," katanya.
Pihaknya berharap warganya terus bisa memaksimalkan kondisi alam yang terjadi di desanya. Saat musim penghujan mencari rijeki sebagai nelayan dan saat kemarau menjadi petani.
"Hasil sangat luar biasanya. Terbukti banyak pemuda di sini yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Usaha yang dilakukan warga desa mampu memenuhi keperluan hidup dan menyekolah anak hingga dibangku perkuliahan," tambahnya.