Ekonomi dan Bisnis
Biaya Visa Tambahan Tak Kurangi Minat Calon Jemaah Banua Berangkat ke Tanah Suci
Bahkan jumlah jamaah Umroh dengan keberangkatan rutin setiap tahun pun tidak mengalami penurunan.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Biaya tambahan pengurusan visa Umrah sebesar 2000 riyal tidak berpengaruh besar pada minat keberangkatan jamaah Umroh di Banua.
Sesuai kurs rupiah saat ini Rp 3.600,80 per satu riyal, berarti calon jamaah Umrah harus menambah biaya sekitar Rp 7,2 juta hanya untuk mengurus izin visa.
Walaupun demikian tidak ada pengaruh signifikan terhadap jumlah keberangkatan jamaah Umrah di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan pada umunya.
Dijelaskan Dijelaskan Direktur Utama Albis Nusa Wisata Utami Dewi, sejauh ini sejak awal musim Umrah tahun ini minat calon jamaah Umrah masih tinggi.
Bahkan jumlah jamaah Umrah dengan keberangkatan rutin setiap tahun pun tidak mengalami penurunan.
Baca: Berita Heboh! Warga Klaten Ditemukan Tanpa Kepala di Sampit, Kenapa Bisa Begitu?
Albis Nusa Travel yang juga memiliki fasilitas pengurusan visa Umrah ke kedutaan besar Arab Saudi sudah melayani 29.500 visa Umrah termasuk untuk calon jamaah Umrah dari travel lainnya.
"Sudah hampir 30 ribu visa yang keluar untuk tahun 1438 Hijriah ini saja. Jadi rasanya tidak ada pengaruh berarti," kata Dewi.
Peraturan ini sebenarnya sudah diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi sejak akhir tahun 2016 lalu. Biaya visa tambahan ini tidak termasuk dalam biaya paket Umrah yang dipasarkan para travel penyelenggara Umroh.
Biaya visa tambahan dikenakan kepada calon jamaah Umrah yang berangkat untuk kedua kali atau lebih dalam jangka waktu 3 tahun terakhir.
Jadi bagi calon jamaah Umrah yang baru akan pertama kali berangkat tidak dikenakan biaya visa tambahan sebesar Rp 7,2 jutaan ini.
Saat ini Albis Nusa Wisata memiliki paket Umrah Umpas Season 2 dengan biaya mulai dari Rp 18.450.000 untuk perjalanan Umrah selama 9 hari.
Baca: Dirjen Perhubungan Darat Perbolehkan Taksi Online Tetap Beroperasi 1 November Nanti
Keberangkatan dilaksanakan Sabtu (27/1/2018) dan kuota terbatas hanya untuk 90 jamaah. Menggunakan maskapai Lion Air, keberangkatan langsung dari Jakarta menuju Jeddah.
Dalam paket ini jamaah tentunya sudah mendapatkan fasilitas menginap hotel Fajr Albadea di Mekkah, Mubarak Al Masi di Madinah, makanan menu Indonesia 3 kali sehari, manasik Umroh, pemandu perjalanan, perjalanan ziarah di Mekkah dan Madinah serta air zam-zam.
"Calon jamaah bisa deposit dulu Rp 10.000.000. Sempurnakan ibadah anda dengan Umrah bersama kami dengan slogan hemat dan praktis. Aman, nyaman dan sah," kata Dewi. (*)
