SADIS! 100 Walabi Mati di Bunuh Secara Masal, Anaknya Dibiarkan Dalam Kondisi Seperti Ini
Pembunuhan satwa liar masih sering dilakukan oleh manusia dengan tujuan tertentu. 100 ekor Walabi menjadi sasaran.
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
BANJARMASINPOST.CO.ID -- Pembunuhan satwa liar atau dilindungi masih sering terjadi di dunia.
Satu diantaranya adalah walabi yang ada di Queensland, Australia.
Walabi merupakan hewan mamalia yang menyerupai kangguru namun ukurannya lebih kecil.
Dilansir dari abc.net.au, 100 ekor walabi telah terbunuh di Mareeba Turf Club.
Penjaga di sana percaya jika mereka mati karena ditembak menggunakan anak panah.
Baca: Ngeri Jika Ban Mobil Terperosok di Jembatan Menuju Objek Wisata di Loksado Ini
Lebih sadisnya, anak-anak walabi dibiarkan menempel dikantung ibu mereka setelah dibunuh.
Sebelumnya ada lebih dari 50 ekor yang ditemukan mati pada Jumat (13/10/2017).
Setelah kejadian tersebut, organisasi perlindungan hewan RSPCA melakukan penyelidikan.
Pada penyelidikan awal, pihak berwenang setempat mengira jika mereka mati karena ditembak.
Baca: Waduh! Jembatan Rusak Ini Masih Dilalui Pengendara Loksado, Apa Warga Tidak Takut Ya?
Namun, setelah hasil otopsi keluar, pembunuhan itu dilakukan lebih brutal.
Pembunuh menggunakan pagar yang terpasang di sana untuk menjebak walabi.
Sekretaris Mareeba Turf Club, John Thurlow menyatakan pemasangan pagar sebenarnya untuk membiasakan mereka hidup di alam liar.
"Namun, seseorang telah telah menutup gerbang itu dan menggunakan pagar baru kami untuk menggiring mereka ke daerah di mana mereka bisa menembak hewan-hewan tersebut." Tambah John.
Sampai berita ini dibuat, pihak yang berwenang setempat masih melakukan penyelidikan pada kasus tersebut.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)
