Berita Banjarbaru
Rumah Jomblo Ambruk Disapu Puting Beliung, Warganet Kecewa Belum Sempat Berfoto di Sana
Rumah Jomblo yang berada di kecamatan Cempaka Banjarbaru dikabarkan rusak akibat hujan lebat hari ini, Rabu(25/10/2017).
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Murhan
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID - Rumah Jomblo yang berada di kecamatan Cempaka Banjarbaru dikabarkan rusak akibat hujan lebat hari ini, Rabu(25/10/2017).
Hal itu diutarakan oleh akun facebook Donny Sophandi New. "Rumah Jomblo di Sungau Ulin Tamat Riwayatnya akibat hujan lebat hari ini," tulisnya di facebook.
Sontak hal tersebut membuat warganet kaget. Hal tersebut dikarenakan rumah itu populer di media sosial dan kerap diposting oleh para anak muda pecinta alam di Kalimantan Selatan.
Baca: BREAKINGNEWS - Rumah Jomblo Hancur Disapu Puting Beliung
Beberapa warganet kecewa karena belum sempat berfoto di Rumah Jomblo tersebut.
Herman --- Nah am... Kd sempat am bwa e kluarga bphoto d situ.... Hemmm..
Mel Rita --- Waah pulkam smlm kd sawat k sana.,.izin share yaa mas,mkss.
Komentar berisi pertanyaan mengapa Rumah Jomblo tersebut ramai di postingan Donny tersebut, tetapi hingga berita ini diturunkan, belum ada respon dari si pengunggah foto tersebut.
Rumah Jomblo belakangan ini memang kerap menarik perhatian warga hingga wisatawan dari luar daerah. Hal itu dikarenakan posisinya yang dianggap unik dan menjulang tinggi di atas gundukan tanah di bukit tengah area perumahan.
Rumah ini awalnya memang tanpa nama, namun para anak muda itu kerap menamainya di media sosial dengan sebutan Rumah Jomblo. Terdengar unik dan kerap menarik perhatian.
Ternyata banyak yang mengatakan alasannya karena rumah ini berada sendirian di atas sebuah gundukan tanah di atas bukit.
Baca: Barito Putera Vs Bali United, Skor Akhir 1-1, Tim Tamu Diselamatkan Top Scorer
Tak ada bangunan lainnya di samping dan belakangnya. Kalau di bawahnya, banyak sekali perumahan yang sedang dibangun oleh pengembang perumahan tersebut.
Ibarat jomblo, rumah ini semacam tak memiliki teman atau pasangan, makanya disebut demikian.
Di sekitarnya didominasi pemandangan perbukitan dan pengunjung bisa melihat banyak bangunan seperti perumahan dan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan dari kejauhan. Rumah ini tak bisa dimasuki karena tak ada tangga ke atasnya.
