Kriminalitas Jakarta
Inilah Sisi Gelap Dokter Helmi yang Menembak Mati Istrinya, Ternyata Nakal Semenjak Kuliah
Cendana (40), teman korban mengetahui persis bagaimana sosok Helmi pada masa kuliah.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Sebelum menembak mati sang istri yang juga sama-sama berprofesi sebagai dokter, Helmi ternyata memiliki sisi gelap.
Cendana (40), teman korban mengetahui persis bagaimana sosok Helmi pada masa kuliah. Ia menyebut Helmi sosok yang nakal.
Nakal yang dimaksud adalah Helmi sering mengkonsumsi obat-obatan. Namun ia tak mengetahui persis obat yang dikonsumsinya, namun itu sejenis obat penenang.
Baca: Dokter Tembak Istri, Ada yang Tak Sanggup Menahan Air Mata Kesedihan
Baca: Dokter Helmi dengan Tenangnya Menyerahkan Diri, Mengaku Mendapat Bisikan Sebelum Menembak Istrinya
"Dia itu emang nakal dari sejak kuliah di Trisakti, sering pakai obat-obatan, dan itu benar karena saya kenal mereka sejak kuliah," katanya, Kamis (9/11/2017).
Cendana mengaku sudah kenal Lety sejak tahun 90-an dan sempat satu kantor dengan Lety.
Ia juga mengakui Lety sosok yang sangat baik.
Sejak menjalani proses perceraian, Lety tak pernah bercerita kepada dirinya karena memang lebih tertutup soal masalah pribadinya.
Ia juga sangat menyanyangkan sikap sang suami yang tega melakukan hal tersebut kepada istrinya.
Menurut Cendana, luka tembak yang dialami Lety sangat memprihatikan. Ia bahkan menilai Helmi sangat sadis dapat melakukan hal tersebut.
"Tadi saya ke dalem, dapat info ditembak tepat di bagian jantung sebanyak empat kali. Satu lagi di bagian dada kanan, dan satu di bagian paha kanan, jadi saya pikir ini sangat sadis," katanya.
Sementara Zaza (25) dan Nabila (20) kakak beradik sekaligus kemenakan almarhum Lety Sultri (46) tak menyangka jika tante kesayanganya pergi meninggalkan mereka untuk selamanya.
Bahkan Minggu lalu, mereka masih melihat keceriaan Lety ketika berkunjung kerumahnya. Namun ia tak menyangka jika saat itu menjadi hari terakhir mereka untuk bertemu.
Zaza menilai Lety adalah sosok yang wanita yang sangat baik.
