Dugaan Korupsi KTP El
Saat Ditanya Kasus Korupsi e-KTP, Jawaban Anas Menggelitik, Sebut Nama Ibrahimovic dan Paul Pogba
Ada-ada saja jawaban mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat ditanya wartawan terkait dugaan korupsi e-KTP
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Ada-ada saja jawaban mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat ditanya wartawan terkait dugaan korupsi e-KTP, Kamis (23/11/2017).
Saat Ditanya Kasus Korupsi e-KTP, Anas Sebut Nama Ibrahimovic dan Paul Pogba.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hampir dua jam bersaksi dalam persidangan kasus korupsi pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Selama persidangan, Anas berulang kali menyebut bahwa dirinya difitnah oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Baca: Ragukan Nilai Kerugian Korupsi E-KTP Rp 2,3 Triliun, Fahri Hamzah Dapat Jawaban Menohok dari KPK
Baca: Wanita Ini Diperiksa KPK 12 Jam Terkait Kasus Setya Novanto
Baca: KPK Terima Daftar Pembesuk Setya Novanto dari Pengacara, Hari Ini Boleh Menjenguk
Baca: Ini Dia Bakpao SN yang Bikin Heboh Netizen, Apa Kaitannya dengan Setya Novanto Ya?
Baca: Mengejutkan! Perubahan Wajah Pekerja Pabrik Ini, Dari Penuh Noda Jerawat Jadi Seperti Aktor Korea
Bahkan, kepada hakim Anas menyebut ada pihak-pihak yang sengaja melatih Nazaruddin untuk memfitnah dirinya.
Majelis hakim dan penasehat hukum terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong sempat bertanya kepada Anas perihal pihak-pihak yang disebut melatih Nazaruddin. Namun, Anas menolak menjawab secara spesifik.
Seusai persidangan, giliran awak media yang menanyakan Anas maksud kata-katanya yang disampaikan dalam persidangan. Namun, Anas tetap tidak mau menjawab.
Anas malah membalas pertanyaan wartawan dengan berseloroh.
"Ah kalian ini kan sudah tahu, kayak kura-kura dalam perahu saja. Yang pasti bukan Zlatan Ibrahimovic, bukan Paul Pogba," kata Anas sambil tertawa.
Sebelumnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menyebut Anas sebagai salah satu yang mendorong agar proyek e-KTP menggunakan dana APBN.
