Ini Makna Ikan Mas Arsik yang Tersaji pada Tradisi Upa-Upa Kahiyang-Bobby

Selasa (21/11) kemarin, putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, telah resmi mendapat marga boru Siregar dari pernikahannya dengan Bobby Nasution.

Editor: Eka Dinayanti
sajiansedap.com
Ikan Mas Arsik 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Selasa (21/11) kemarin, putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, telah resmi mendapat marga boru Siregar dari pernikahannya dengan Bobby Nasution. Upacara pemberian marga dalam adat Mandailing tersebut dilakukan di kediaman Doli Sinomba Siregar, paman dari Bobby. Dalam upacara adat ini, ada ritual yang disebut upa-upa khas acara pernikahan adat Batak Mandailing.

Yang unik, tradisi upa-upa tidak bisa lepas dari makan-makan. Pada tradisi ini, dihidangkan ikan mas arsik dalam sebuah tampah besar. Makanan khas batak ini merupakan sajian ikan mas yang dimasak dengan bumbu arsik, sejenis bumbu kuning dengan cita rasa gurih, asam dan pedas. Ikan mas arsik disediakan sebagai simbol kehidupan yang lebih diberkahi.

Jumlah Ikan Mas Arsik Tergantung Acaranya

Jumlah ikan mas untuk setiap ritual upa-upa pun berbeda. Untuk pasangan yang baru menikah, orangtua hanya menyediakan satu ekor ikan. Jumlah tersebut melambangkan harapan dari kedua orangtua untuk anaknya yang telah mengikat diri dalam jalinan pernikahan dan menjadi satu dengan pasangannya. Selain itu ikan juga melambangkan harapan dan berkat dari orangtua untuk melepas anaknya. Ikan mas yang disajikan adalah ikan betina yang bertelur, sebagai pertanda doa agar pasangan segera memiliki keturunan.

Baca: Daging Cobek Ini, Sensasi Pedasnya Luar Biasa

Tiga ekor ikan mas biasanya diperuntukkan bagi pasangan suami istri yang baru saja mendapatkan anak. Untuk ritual bagi orangtua yang sudah mempunyai cucu, maka yang digunakan adalah lima ekor ikan mas. Sedangkan ada pula upa-upa yang memakai tujuh ekor ikan mas, tapi itu hanya diperuntukkan bagi pemimpin Batak dan jarang dipergunakan karena jumlahnya yang dianggap sudah melewati batas masa kehidupan seseorang.

Penyajian Ikan Mas Arsik Pun Memiliki Makna

Penyajian ikan mas arsik ini pun tidak boleh sembarangan. Ikan mas harus disajikan dalam kondisi utuh, dari mulai kepala sampai ekornya. Sisik ikan mas pun tidak boleh dibuang. Segala ketentuan itu melambangkan kehidupan manusia secara utuh. Ikan pun tidak boleh dipotong selama prosesi. Karena itu sama artinya dengan mengharapkan pasangan tidak memiliki keturunan.

Selain itu, ikan mas arsik harus disajikan dengan posisi kepala ikan menghadap orang yang menerimanya. Jika ikan yang digunakan jumlahnya lebih dari satu, semua ikan harus dibariskan secara sejajar. Posisi tersebut memiliki makna untuk keluarga yang menerima agar dapat menjalani segalanya secara beriringan dan dengan arah tujuan yang sama. Jika keluarga menghadapi kesulitan dan rintangan, diharapkan keluarga bisa menyelesaikannya secara bersama-sama.

Baca: Ternyata Mudah Lho Bikin Tteokbokki Ala Drama Korea, Ini Resepnya

Bagaimana? Upacara adat Batak ini memang terlihat rumit, tapi tentu sangat sarat makna dan doa, kan? Yang pasti, tradisi upa-upa kurang lengkap tanpa kehadiran ikan mas arsik. Nah, untuk Anda yang penasaran, cicipi saja rasa Arsik Ikan Mas dengan membuatnya sendiri di rumah. Kelezatan kuliner khas Batak ini pasti layak diacungi dua jempol.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved