Perampokan
Rampok Tewaskan Perempuan Muda di Tenda Pendulang Emas Kapuas, Ini Kronologi Kejadiannya
Rampok Tewaskan Perempuan Muda di Tenda Pendulang Emas Kapuas, Ini Kronologinya
Penulis: Jumadi | Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Perampok sadis masuk di lokasi tambang emas rakyat, tepatnya di Sei Kobe, anak Sei Mangkirik, Desa Balai Banjang RT02, Kecamatan Pasak Tekawang, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Korban seorang wanita bernama Tania (27), warga Desa Mantangai Hulu RT02, Kecamatan Mantangai Kapuas. Saat kejadian, korban berada di dalam tenda seorang diri.
Adapun kronologi kejadian sebagai berikut.
Pada saat kejadian, semua penambang emas rakyat bekerja mencari emas dengan jarak ratusan meter. Insiden perampokan terjadi pada Senin (27/11) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca: Rampok Beraksi di Tenda Pendulang Emas Kapuas, Seorang Perempuan Muda Tewas Mengenaskan
Baca: Rakyat Iran Marah, Pegulatnya Diperintahkan untuk Kalah Demi Hindari Atlet Israel
Kejadian itu diketahui setelah salah satu anak korban yang masih kecil melihat kondisi ibunya dalam keadaan terluka dan berlumur darah.
Anak korban langsung berlari mencari ayahnya bernama Dehen (31) sedang menambang emas di lokasi itu dengan jarak ratusan meter.
Laporan anaknya itu membuat kaget ayahnya.
Mereka langsung berlari menuju ke lokasi tenda tempat tinggal para penambang emas. Korban ditemukan diduga sudah tak bernyawa.
Baca: Gila! Gaji Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez Bisa Beli 5 rumah Tipe 36 Tiap Bulan
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini Man City vs Southampton, Pep Guardiola Rotasi Pemain?
Baca: JADWAL SIARAN LANGSUNG LIGA INGGRIS MALAM INI: Chelsea vs Swansea, Rekor Apik The Blues
Korban mengalami beberapa mata luka bacok, seperti punggung tangan kiri, belakang kepala serta punggung belakang dekat oinggang. Korban sitemukan sudah tak bernyawa lagi.
Barang yang hilang berupa emas dan uang tunai Rp5,5 juta.
Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar, Rabu (29/11/2017) menjelaskan anggotanya sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan pelakunya.
(banjarmasinpost.co.id/jumadi)
