Berita Banjarbaru
Dokter Ini Rela Jadi Anggota Pemadam Kebakaran, Alasannya Sungguh Mulia
Setelah sempat viral seorang dokter yang menggratiskan biaya berobat pasiennya di tempat praktiknya.
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Setelah sempat viral seorang dokter yang menggratiskan biaya berobat pasiennya di tempat praktiknya.
Di Banjarbaru Kalimantan Selatan juga ada dokter yang tak kalah berjiwa sosial tinggi.
Melepas predikatnya sebagai seorang dosen PNS Fakultas Kedokteran ULM sekaligus Kepala Departemen Ilmu Gizi FK ULM, Penanggung jawab Klinik KB gratis STIKES Husada Borneo Banjarbaru, dan seorang dokter praktek, Dwi Setyohadi rela basah-basahan, bergumul di kobaran api menjadi seorang pemadam kebakaran.
Baca: Benarkah Saranjana Kota Gaib di Kotabaru yang Tak Kasat Mata, Begini Kisah-kisahnya
Baca: Wow! Pukulan Hook Kiri Ngannou Ini Calon KO Terbaik Tahun 2017
Baca: Ramalan 2018, Prabu Jayabaya Melihat Bakal Kembali Terjadi Tsunami?
Ya, sudah dua tahun dokter ini menjadi anggota pemadam kebakaran di Emergency Kasturi Team (EKT) Kelurahan Syamsuddin Noor Banjarbaru.
Selain ikut memadamkan api yang membakar rumah warga, ia juga turut aktif dalam memadamkan kebakaran lahan yang sering terjadi di Kecamatan Landasan Ulin maupun Lianganggang.
Selain terjun dalam aksi pemadaman, ia juga kerap menjadi narasumber di sosialisasi terkait penanganan yang tepat untuk korban bencana, kecelakaan dan kebakaran.
Tak hanya wilayah Landasan Ulin dan Lianganggang, pemadam kebakaran wilayah Martapura pun sempat ia berikan pemahaman terkait penanganan korban.
Bagi dokter Dwi sapaan akrabnya, menjadi manusia tak harus selalu mengejar materi.
Sebagian hidup harus beramal dan mengabdikan diri ke masyarakat.
"Memang panggilan jiwa saya, sejak kecil saya dididik untuk gemar berkegiatan sosial, hingga kini, sesuatu yang bersifat sosial saya senang," ujar warga Jalan Golf Banjarbaru ini, Senin (4/12/2017).
Baca: Teh Hijau Sangat Baik untuk Kesehatan, Berapa Banyak Dikonsumsi Per Hari?
Terakhir dokter yang membuka praktik di Martapura ini mengatakan terlibat dalam pemadaman api di Jalan Tonhar gang Gusti Syamsuddin Noor Banjarbaru.
Meski seorang dosen singel, Dwi mengaku tak malu dengan mahasiswanya yang tahu dirinya adalah seorang anggota pemadam kebakaran.
Bahkan para dosen di kampus FK ULM pun sudah tahu dirinya juga seorang pemadam kebakaran.