Pemko dan Pemprov Sama-sama Ingin Bangun Jembatan di Sungai Martapura, Ini Kata Paman Birin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel ingin bangun jembatan membentang di atas Sungai Martapura. Menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin.

Sedangkan Pemko Banjarmasin juga ingin membangun jembatan di sekitar kawasan yang sama. Disebutnya sebagai jembatan penyeberangan orang (JPO).

Akhirnya, bakal ada dua jembatan yang berjejeran dengan Jembatan Merdeka. Alasan kedua pihak, sama-sama tidak tahu memiliki rencana tersebut.

Menurut Sekda Pemprov Kalsel, Abdul Haris, mengatakan, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tidak secara resmi memberitahukan tentang rencana bangun JPO. Katanya, itu hanya lisan. Bukan melalui pemberitahuan resmi.

Baca: Hujan Deras, Sungai Amandit Meluap Rendam Empat Kecamatan, Jalan ke Loksado Tertutup Longsor

Baca: Bukannya Jengkel, Jaksa dan Hakim Justru Tersenyum dan Tertawa Kecil Saksikan Kelakuan Setya Novanto

Baca: Hasil Dubai Super Series 2017 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Dikalahkan Ganda Jepang

"Memang benar Wali Kota pernah mengatakan, tapi hanya memberitahukan secara lisan. Bukan melalui surat resmi. Karena bukan melalui surat resmi, maka belum melaporkan kepada Gubernur Kalsel," kata Abdul Haris, Kamis (14/12).

Kalau melalui surat resmi, sambung Abdul Haris, maka pihaknya akan lapor Gubernur. "Lah bukan pemberitahuan resmi, bagaimana saya lapor. Kami ini lembaga resmi. Harus apa-apa juga dikomunikasikan dengan cara resmi. Bukan sekadar memperlihatkan gambar saat bertemu saja,’’ tegasnya.

Sementara itu, Sahbirin Noor mengaku tidak masalah kalaupun terjadi pembangunan yang berbeda. Namun dirinya berpesan agar pembangunan jembatan tidak tumpang tindih. “Terpenting, berazaskan efektif dan efisien. Jangan sampai tumpang tindih. Mau digabung, mau tidak, bukan masalah,” ceplosnya.

Baca: Sungai Amandit Meluap, Sejumlah Sekolah Terpaksa Liburkan Siswa, Warga Diimbau Waspada

Baginya, pemprov akan mempercantik kantor gubernuran di Banjarmasin dengan taman dan membuat Taman Siring Nol Km. “Ditambah, jembatan penyebarangan yang terkoneksi dengan Taman Siring Nol Km," pungkas Sahbirin.

Sedangkan anggota Komisi III DPRD Kalsel, Surinto, menjelaskan masih ada waktu untuk duduk bersama dengan pihak kota dan provinsi. "Tinggal koordinasi saja saya rasa dengan pemkonya. Karena saya lihat ini keduanya masih sama-sama rencana," lontarnya,

Menurut dia pula, rencana kedua pihak sama-sama belum dianggarkan di APBD. Masih sangat memungkinkan disinergikan untuk mencari titik temu. "Saya rasa, masih bisa sekali untuk duduk bersama, baik pemprov mapun pemko. Kan masih sama sama rencana, belum fisiknya," tukas dia.

Masih kata Surinto, dirinya sudah mengobrol dengan Wali Kota Ibnu Sina tentang JPO ini. Katanya, pemko masih studi dan belum masuk penganggaran. (lis)

Baca lebih lengkap di Harian Banjarmasin Post Edisi Jumat (15/12/2017)