Berita Tanahlaut

Bocah SD Tewas karena DBD, Petugas Jumantik Pun Datang dan Lakukan Ini

Ternyata petugas Jumantik juga melakukan penyemprotan di sekolah tetangga, seperti SDN Pelaihari 1, SDN Pelaihari 3

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Didik Triomarsidi
Mukhtar Wahid
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahlaut melakukan penyemprotan asap atau pogging di sekolah dasar negeri, Jalan Gembira, Kelurahan Pelaihari, Rabu (20/12/2017). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI- Kawasan Sekolah Dasar di Jalan Gembira, Kelurahan Pelaihari, didatangi petugas Jumantik Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahlaut, Rabu (20/12/2017).

Jumantik adalah juru pemantau jentik itu melakukan penyemprotan di SDN Pelaihari 4. Itu karena sudah ada kasus siswa di SDN tersebut yang tewas karena terserang demam berdarah.

Ternyata petugas Jumantik juga melakukan penyemprotan di sekolah tetangga, seperti SDN Pelaihari 1, SDN Pelaihari 3, SDN Pelaihari 2, SDN Pelaihari 6 dan SDN Pelaihari 7.

Syamsul, guru pendidikan jasmani dan kesehatan pada SDN Pelaihari 4, membenarkan bahwa satu siswanya duduk di kelas IIB diterserang penyakit demam berdarah.

"Adiknya juga terserang penyakit demam berdarah. Ini baru dirujuk ke rumah sakit di Banjarmasin. Rumah tinggalnya di Jalan Parit, Kelurahan Angsau," katanya.

Syamsul mengaku senang dan berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanahlaut yang sudah melakukan penyemprotan atau pogging di areal sekolah tempatnya mengajar.

"Kebetulan hari ini perbaikan nilai anak sehingga anak-anak dipulangkan lebih awal," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved