DPRD Kalsel
Komisi II Tegaskan Tak Ada Dana Mengendap, Rp4,7 Triliun Pemprov Kalsel Dipastikan Aman
Komisi II DPRD Kalsel memastikan dana milik Pemerintah Provinsi Kalsel di Bank Kalsel berada dalam kondisi aman dan tidak bermasalah
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Komisi II DPRD Kalimantan Selatan memastikan dana milik Pemerintah Provinsi Kalsel di Bank Kalsel berada dalam kondisi aman dan tidak bermasalah.
Kepastian itu disampaikan saat rombongan komisi melakukan kunjungan daerah ke Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur di Surabaya, Rabu (5/11/2025).
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi menyampaikan, pihaknya langsung menelusuri persoalan tersebut agar publik mendapatkan gambaran yang jelas.
“Kami akan memanggil kembali BPKAD untuk memberiman penjelasan komprehensif. Masyarakat berhak menerima informasi yang benar dan tidak simpang siur,” ujarnya.
Menurut Yani, persoalan yang muncul bukan terkait pelanggaran regulasi, melainkan kesalahan teknis dalam pengelompokkan data nasabah pada sistem Bank Kalsel.
Kesalahan itu memunculkan persepsi seolah dana Pemprov mengendap atau tidak bergerak.
“Tidak ada pelanggaran regulasi yang membuat Bank Kalsel disanksi OJK atau Bank Indonesia. Klarifinasi juga sudah dilakukan ke Kementerian Keuangan dan Kemendagri, dan semuanya dinyatakan clear,” tegasnya.
Ia menyebut total dana milik Pemprov Kalsel yang tersimpan di Bank Kalsel mencapai sekitar Rp4,7 triliun. Seluruhnya dalam posisi aman dan siap digunakan untuk membiayai program prioritas daerah.
“Kalaupun nantinya ada SILPA, itu akan otomatis dialokasikan kembali ke tahun anggaran 2026 sesuai aturan,” jelasnya.
Yani menambahkan, Komisi II akan terus menjalankan fungsi pengawasan untuk memastikan tata kelola keuangan daerah berlangsung transparan dan akuntabel.
“Kami tidak tinggal diam. Tugas kami memastikan uang rakyat dikelola dengan benar dan digunakan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. (*)
| Perkuat Kapasitas Legislatif Daerah, DPRD Tabalong Konsultasi ke Setwan Kalsel |
|
|---|
| DPRD Kalsel Turun Tangan, Siap Mediasi Sengketa Kepemilikan Rusun Grand Banua |
|
|---|
| Propemperda 2026, DPRD Kalsel Fokus Tingkatkan Kualitas Perda |
|
|---|
| Cegah Infiltrasi Ideologi, DPRD Kalsel Dorong Peran Ibu-ibu Jadi Benteng Pancasila di Keluarga |
|
|---|
| Penerbangan Banjarmasin–Kuala Lumpur Dibuka, DPRD Kalsel Dukung Penguatan Konektivitas Global |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.