Berita Tanahbumbu

Tak Ada Lagi BAB di Kebun atau Sungai, 39 Desa Ini Dinyatakan Bebas Buang Air Besar Sembarangan

Setidaknya 39 desa yang dideklarasikan sebagai Desa Open Defecation Free atau stop buang air besar sembarangan (ODF) di Kabupaten Tanahbumbu.

Penulis: Man Hidayat | Editor: Eka Dinayanti
istimewa
Deklarasi dipimpin langsung Wakil Bupati Tanahbumbu H Sudian Noor. Kepala desa tersebut melaksanakn deklarasi yang disaksikan Wakil bupati dan sekretaris dinas Kesehatan Tanbu, Kartini di halaman kantor Bupati Tanbu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Setidaknya 39 desa yang dideklarasikan sebagai Desa Open Defecation Free atau stop buang air besar sembarangan (ODF) di Kabupaten Tanahbumbu.

Deklarasi tersebut sudah dilaksanakan pada Jumat lalu, namun komitmen pemerintah daerah agar semua desa bisa melaksanakannya dengan baik terus digencarkan.

Sehingga di Tanahbumbu tidak ada lagi yang buang air sembarangan untuk menuju hidup sehat.

Deklarasi dipimpin langsung Wakil Bupati Tanahbumbu H Sudian Noor.

Baca: Jenderal Gatot Nurmantyo Rotasi Perwira TNI, Tapi Panglima TNI Baru Membatalkan, Ada Apa Ya?

Baca: Seragam Pramugari Dua Maskapai Ini Dikritik Terlalu Seksi, Ini Penampakannya

Kepala desa tersebut melaksanakn deklarasi yang disaksikan Wakil bupati dan sekretaris dinas Kesehatan Tanbu, Kartini di halaman kantor Bupati Tanbu.

Menurut Kartini, masih tingginya penyakit-penyakit lingkungan karena belum memiliki jamban sehat.

Sehingga perlu pendekatan sanitasi berbasis masyarakat.

"Program ini sebenarnya dimulai dari 2008 sampai akhirnya sekarang ini bisa mendeklarasikan desa ODF. Data Dinas kesehatan Tanbu, ada sebanyak 80.825 KK, hanya 21.786 KK yang belum memiliki jamban sehat. Pada 2017 ini dari 144 desa, baru 39 desa yang bebas dari buang air besar sembarang di antaranya Kelurahan Pagatan dan Gunung Tinggi dari," katanya Rabu (20/12/17).

Sebab itu, berbagai upaya untuk mempercepat sanitasi ini melalui program pamsimas dan pemicuan memberdayakan masyarakat untuk semakin mandiri dan menggunakankan sanitasi di keluarganya.

Baca: Biasanya Cuek saat Gosipin, Kini Ayu Ting Ting Buka Suara, Gak Usah Nangis Kebanyakan Drama

Baca: Setya Novanto Menjawab dengan Mengangguk, Majelis Hakim Doakan Kesehatannya

Kemudian tantangan terbesar untuk mencapai taget ODF ini di antaranya adalah adanya prilaku masyarakat yang membuang air besar di sungai, di kebun yang sudah dilakukan secara turun temurun sehingga mencemari air bersih.

"Saya berikan penghargaan kepada kepala desa yang sudah bisa mengatasi masyarakatnya dalam berprilaku untuk bebas dari buang air besar sembarangan. Ini terjadi berkat usaha keras kepala desa, sehingga bisa mencapai target dari bebas buang air besar," ucapnya.

Dia mengimbau agar kepala desa untuk mengupayakan agar warganya stop buang air besar sembarangan.

Dengan berubahnya prilaku itu, kehidupan sehat dan bersih lingkungan bisa tercapai di Kabupaten Tanahbumbu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved