Tahanan Gantung Diri
Tahanan Lapas Teluk Dalam Gantung Diri, Saksi Sebut Andri Saat Ditemukan Masih Bernapas
Ketika ingin kencing di kamar mandi yang juga sekaligus WC di Blok A, kamar 18, tahanan Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Banjarmasin
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketika ingin kencing di kamar mandi yang juga sekaligus WC di Blok A, kamar 18, tahanan Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Banjarmasin, Habibi terkejut melihat ada orang berdiri di dalam kamar mandi.
"Saya mau kencing kemudian melihat orang berdiri. Karena gelap saya langsung pinjam senter ke teman. Kemudian melihat orang (Andri) gantung diri," ucap Habibi, Kamis (11/1/2018).
Tahanan Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Andri ditemukan Habibi gantung diri menggunakan selendang berwarna kuning di dalam kamar mandi.
Dimana saat itu semua tahanan sedang tidur.
Baca: BREAKINGNEWS: Lapas Kelas IIA Banjarmasin Geger, Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung
Baca: Pernah Akan Diadukan Fredrich Yunadi, Begini Komentar Menohok Mahfud MD Pasca-Pencekalan Fredrich
Baca: Terungkap, Ahok Merasa Veronica Berubah Sejak 2010, Muncul Pula Sebutan Laki-laki Good Friend
Melihat kondisi Andri yang telah tergantung, tahanan di kamar 18 itu pun ribut.
Sejumlah orang berusaha menyelamatkan Andri dan menurunkan Andri.
Menurut keterangan saksi, yakni Habibi, saat diturunkan, Andri masih bernapas.
Setelah Andri diturunkan, petugas Lapas langsung melarikan korban ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Informasi terhimpun, saat menuju rumah sakit, Andri meninggal dan ia langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin. (Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)
