Ekonomi dan Bisnis
Pegadaian Andalkan Local Value Dalam Strategi Bisnisnya
Bertujuan untuk menyamakan dan memantapkan persepsi antara strategi korporasi, para Deputi hingga ke Kantor-kantor Cabang
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bertujuan untuk menyamakan dan memantapkan persepsi antara strategi korporasi, para Deputi hingga ke Kantor-kantor Cabang, Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan gelar Rapat Kerja di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Senin (15/1/2018).
Dibuka secara resmi oleh Direktur Manajemen Aset Pegadaian Ferry Febrianto dengan pemukulan gong, rapat kerja dihadiri hampir seluruh lapisan Manajemen Pegadaian Kanwil IV Balikpapan.
Selain Ferry Febrianto, Pemimpin Wilayah IV Pegadaian Balikpapan Dwi Wuryantadi beserta total 121 peserta lainnya yang terdiri dari para Manajer, Asisten Manajer dan para Pemimpin Cabang di wilayah kerja Pegadaian Kanwil IV Balikpapan mengikuti rapat kerja.
Ferry yang juga merangkap sebagai Direktur Pembina Pegadaian Kantor Wilayah IV Balikpapan tekankan pentingnya local value di setiap daerah.
Baca: Mantan Menikah, Raisa Dimanjakan Hamish dengan Liburan di Hotel Mewah, Satu Malamnya Seharga Motor
Dijelaskan Ferry, local value yang pastinya berbeda-beda di setiap daerah harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh manajemen untuk menggali potensi bisnis di masing-masing daerah tersebut.
Masing-masing daerah pasti memiliki karakteristik kecocokan dengan produk-produk Pegadaian yang berbeda-beda.
Seperti yang dijelaskan Ferry, produk Pegadaian Amanah yang kuat di Kota Solo dan produk Arrum Haji yang kuat di Kota Semarang. Karena itu bagi setiap daerah wajib peka terhadap local valuenya masing-masing.
Hal ini menurutnya penting untuk bisa menjaga kesuksesan Pegadaian dan tidak hanya terpaku pada strategi korporasi yang bersifat umum, namun melengkapinya dengan strategi local value.
Selain itu menurut Ferry, perencanaan kerja yang mendetail juga adalah kunci untuk mencapai target-target bisnis perusahaan.
Baca: Tabrak 7 Mobil Polisi, Anak Pengusaha Bangunan di Barabai Mengamuk di Mapolres HST
Ia juga mengingatkan kepada para peserta untuk bisa lebih sensitif terhadap perubahan, karena di zaman saat ini ada unsur disruptive technology yang juga bisa mempengaruhi bisnis lembaga jasa keuangan termasuk Pegadaian.
Karena itu, pada rapat kerja Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan kali ini diangkat tema Memacu Pertumbuhan dan Profitabilitas Bisnis Berkelanjutan Melalui Pengembangan Channel Distribution dan Digital Services.
"Kalau kita yakin sudah bekerja keras dan tidak lakukan kesalahan, namun pertumbuban bisnis tidak maksimal artinya sudah ada disrupsi yang menggerogoti," kata Ferry.
Baca: Arab Saudi Terapkan Pajak Pertambahan Nilai, Travel di Banjarmasin Ini Tidak Naikkan Tarif Umrah
