Ajudan Prabowo Tertembak
Fernando Wowor Pengawal Pribadi Prabowo Tewas Tertembak, Ini Kondisi Briptu AR yang Menembaknya
Fernando Wowor Pengawal Pribadi Prabowo Tewas Tertembak, Ini Kondisi Briptu AR yang Menembaknya
BANJARMASINPOST.CO.ID, BOGOR - Fernando Wowor, pengawal pribadi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tewas tertembak.
Polda Jawa Barat masih mendalami kasus penembakan di area parkir diskotek Lips Club Bogor itu.
Terutama tentang keterlibatan anggota kepolisian berpangkat Brigadir Satu (Briptu) dari Satuan Brimob Kelapa Dua berinisial AR.
Usai kejadian, Briptu AR harus dirawat di rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena luka parah di bagian muka serta satu jari tangan bagian kirinya putus akibat dikeroyok oleh sejumlah rekan korban.
Kondisi Briptu AR dalam keadaan kritis akibat luka pengeroyokan itu.
Baca: Ini Kronologi Fernando Wowor Kader Gerindra Tewas Tertembak, Ternyata Mahasiswa Pengawal Prabowo
Baca: Peluru dari Pistol Briptu AR Tembus Dada Fernando Wowor Sebabkan Pengawal Prabowo Itu Tewas
Baca: Anggota Brimob yang Tembak Kader Gerindra Fernando Wowor Pernah Jadi Ajudan Irjen Murad Ismail
Baca: Jonru Tak Peduli Nota Keberatannya Ditolak Hakim, ‘Selama di Tahanan Saya Senang’
Baca: Heboh Rambut Kuncir Pasha Ungu Politis PAN Bilang Begini : Dia Orang Seni Wajar Otak-atik Penampilan
Insiden penembakan itu terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya terlibat keributan dengan Briptu AR di area parkir Lips Club Bogor, Sabtu, dini hari.
Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir diskotek itu.
Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk ke dalam untuk memarkirkan kendaraannya. Kemudian, pada saat bersamaan, muncul Briptu AR bersama seorang teman wanitanya yang ingin keluar dari area parkir.
Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka pun terlibat cekcok mulut. Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri Briptu AR.
Merasa terdesak, Briptu AR pun mengeluarkan senjata api. Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka.
Kemudian, terdengar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung mengeroyok Briptu AR.
Baca juga di kompas.com judul: Jika Terbukti Bersalah, Polri Akan Proses Hukum Anggota Brimob yang Tembak Kader Gerindra