Saat Menteri Susi yang Biasanya Garang Menangis Mendengar Lagu yang Dinyanyikan Gus Mus
KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus membaca sebuah puisi karyanya saat penganugerahan Yap Thiam Hien Award 2017
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus membaca sebuah puisi karyanya saat penganugerahan Yap Thiam Hien Award 2017 di Aula Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Malam itu, Gus Mus menerima Yap Thiam Hien Award 2017, penghargaan yang didedikasikan bagi sosok-sosok pejuang kemanusiaan.
Baca: Mengejutkan! Isi Berita TV India Ini Soal Rencana Kedatangan Jokowi di Hari Kemerdekaan India
Baca: Komentar Mengejutkan Rhoma Irama Soal Pernikahan Angel Lelga-Vicky Prasetyo
Baca: Suami Korban Pelecehan di National Hospital Mengamuk, Ternyata Mantan Pengacara Jessica Wongso
Usai memberikan sambutan, pembawa acara meminta Gus Mus untuk membacakan puisi di depan seluruh tamu undangan. Ia pun memenuhi permintaan itu.
Aku masih sangat hafal nyanyian itu
Nyanyian kesayangan dan hafalan kita bersama
Sejak kita di sekolah rakyat
Kita berebut lebih dulu menyanyikanya
Ketika anak-anak disuruh menyanyi di depan kelas satu-persatu
Aku masih ingat betapa kita gembira
Saat guru kita mengajak menyanyikan lagu itu bersama-sama
Sudah lama sekali pergaulan sudah tidak seakrab dulu
Masing-masing sudah terseret kepentingannya sendiri
Atau tersihir pesona dunia
Dan kau kini entah di mana
Tapi aku masih sangat hapal nyanyian itu, sayang
Hari ini ingin sekali aku menyanyikannya kembali bersamamu...
Seluruh tamu yang hadir tampak hanyut dan ikut menyanyikan lagu itu dengan lirih.
Mereka seperti tersihir suara Gus Mus yang terdengar menenangkan itu.
Setelah itu, Gus Mus kembali meneruskan puisinya.
