Pasien Ngamuk Dilecehkan Perawat

Perawat National Hospital Surabaya Bertopeng Vendetta, Resmi Jadi Tersangka Pelecehan Seksual

Perawat rumah sakit National Hospital Surabaya, Jawa Timur, JN dipasangi topeng Vendetta

Editor: Royan Naimi
(KOMPAS.com/Achmad Faizal)
JN (kiri) tersangka pelaku pelecehan seksual kepada pasien National Hospital Surabaya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Perawat rumah sakit National Hospital Surabaya, Jawa Timur, JN dipasangi topeng Vendetta saat ekspose kepada media yang digelar Polrestabes Surabaya, Sabtu (27/1/2018).

Ya, perawat pria rumah sakit National Hospital ini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual kepada seorang pasien perempuan.

Perawat pria berinisial JN ini dijerat dengan pasa 290 KUHP tentang pelecehan seksual dalam keadaan tidak sadar.

Sehari sebelumnya, perawat rumah sakit National Hospital Surabaya ini ditangkap aparat pOlrestabes Surabaya setelah sempat menghilang.

Baca: Datangi National Hospital, Suami Pasien Korban Pelecehan Seksual Mengamuk

Baca: Link Live Streaming RCTI Bhayangkara FC vs FC Tokyo di J-League Asia Challenge

Baca: 8 Tahun Kumpulkan Pundi Uang di Hongkong, TKW Ini Malah Terbaring Akibat Intim dengan Pria Nepal

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 25 di RCTI dan MNC : Panas, Tottenham vs MU!

"Ancaman hukumannya 7 tahun penjara," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan, kepada wartawan, Sabtu (27/1/2018).

Penetapan tersangka bagi JN setelah kepolisian melakukan serangkaian pemeriksaan dan melakukan gelar perkara pada Jumat malam.

"Sesuai aturan yang berlaku, pelaku ditetapkan tersangka setelah kami memiliki minimal 2 alat bukti yang kuat," jelas Rudi.

Pria 30 tahun warga Brebekan Jagalan Sidoarjo itu akan ditahan selama 40 hari ke depan sambil polisi melengkapi barang bukti sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.

Rudi mengatakan, pelaku terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap WD (32) di rumah sakit National Hospital Surabaya, Selasa lalu.

Korban dilecehkan usai menjalani operasi kandungan.

"Pelaku saat itu bertugas sebagai asisten dokter anestesi, terangsang melihat korban yang hanya mengenakan pakain khusus pasca operasi," terang Rudi.

Oleh manajemen rumah sakit, pelaku sudah dipecat dengan cara tidak hormat.

Baca juga di kompas.com: Perawat National Hospital Surabaya Jadi Tersangka Pelecehan Seksual

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved