Berita Kabupaten Banjar
Ada Apa, Danramil Tiba-tiba Diperiksa
Polisi militer ( PM) Subdenpom VI/ 2-2 Banjarbaru membuat terkejut pengendara yang melintas di depan Kodim 1006 Martapura.
Penulis: Hari Widodo | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Polisi militer ( PM) Subdenpom VI/ 2-2 Banjarbaru membuat terkejut pengendara yang melintas di depan Kodim 1006 Martapura.
Pengendara yang melintas khususnya anggota TNI dibelokan ke halaman Kodim 1006/Martapura.
Hari ini, jajaran Subdenpom VI/ 2-2 Banjarbaru tengah menggelar penertiban penegakan dan kelengkapan administrasi kendaraan TNI dan Pns maupun pribadi.
Tak hanya itu dikesempatan yang sama juga dilakukan dilakukan sosialisasi Pemeriksaan atribut stiker kepada Personel maupun pengendara.
Dansubdenpom VI/2-2 Bjb, Kapten C Indrianto.SH memimpin pemeriksaan ini didampingi Kasdim Mayor Inf Ranoviandy Chairul S.sos.MM, Pasi Intel Kodim 1006 Martapura Kapten Inf Sunaryo Suherman, serta staf logistik dan provoost.
Baca: Satu-satunya di Dunia! Zaskia Gotik dan Via Vallen Banjir Saweran, Penyawer Seperti Mesin Uang
Dansub Pos POM VI/2-2/Bjb Kapten Cpm Kapten Indrianto.SH mengatakan pengecekan kelengkapan surat-surat baik kendaraan dinas maupun pribadi, dengan tujuan dapat terselenggaranya operasi dengan tegas dan berwibawa serta mandiri.
Menurutnya pemeriksaan Sidak Gaktib ini bukan hanya anggota, Danramil dan Perwira Staf pun diminta untuk diperiksa kendaraannya.
"Ini di laksanakan sebagai upaya dalam menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran serta perbuatan yang melanggar hukum," ungkapnya.
Kepala Staf Kodim 1006 Martapura Mayor Inf Ranoviandy Choirul S.sos.MM membenarkan adanya pemeriksaan kendaraan operasional anggota TNI Kodim 1006 Martapura, baik milik dinas maupun milik pribadi di inspeksi mendadak (Sidak) pemeriksaan kelengkapan peralatan dan dokumennya. Kegiatan Sidak dilakukan bekerja sama dengan Polisi Militer (PM) dari Subdenpom VI/2-2 Bjb.
Baca: Menguak Siapa Joni Arif, Nama yang Cukup Disegani di Dunia Kejahatan Banua
"Pemeriksaan kendaraan yang dilakukan ini sebagai langkah guna mengetahui tingkat kedisiplinan anggota dalam merawat kendaraannya maupun ketaatan mengenai aturan kelengkapan surat-surat.
Dari pemeriksaan ini, apabila ditemukan ada kendaraan yang tidak lengkap maka akan diberikan sanksi berupa tilang.
Adapun putusan sanksi, ditentukan secara hukum yang berlaku di lingkungan TNI.
"Sidak ini bukan anggota saja yang kita periksa tetaoi sopir saya pun juga disidak, itu artinya sejauh mana prosedur tetap standar operasi inventaris milik negara ini kelengkapan terawat secara baik," ungkapnya.
