Berita Internasional
Siapa Bilang Korea Utara Ketinggalan Jaman? Lihat Kecantikan Pemandu Sorak yang Bikin Terbelalak
Berbagai pemberitaan menggambarkan negara yang dipimpin Kim Jong Un sebagai negara tertinggal.
Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berbagai pemberitaan menggambarkan negara yang dipimpin Kim Jong Un sebagai negara tertinggal.
Rakyatnya tidak bisa mengakses internet, tidak menggunakan media sosial.
Bahkan tentaranya kelaparan dan merebut hasil panen para petani.
Meski di sisi lain sang pemimpin memiliki misi memperkuat negaranya dengan senjata nuklir.
Tapi pandangan tentang Korea Utara ini sedikit berubah usai kedatangan 200 cheerleaders atau pemandu sorak di Pyeongchang Olympics, Korea Selatan pada 7 Februari lalu.
Seperti diberitakan asia One, 8 Februari 2018, pemandu sorak asal Korea Utara ini malah mendapatkan sambutan meriah.
Baca: Skandal Seks dan Sewa Pelacur Para Staf Saat di Haiti Terungkap, Oxfam Jadi Bulan-bulanan
Ada 229 wanita cantik yang mengenakan mantel bulu merah yang datang dan jadi sorotan banyak orang.
Mereka mengenakan pakaian seragam yang dipuji banyak kalangan.
"Saya menyukai pakaian pemandu sorak Korea Utara. Benar-benar bagus! Aku ingin topinya", kata seorang warganet yang menuliskan di twitter.
"Saya pikir mereka sangat cantik", tulis akun lainnya.
Ratusan pemandu sorak cantik ini dibawa ke sebuah hotel di Inje, pedesaan kecil yang letaknya 120 kilometer dari tempat Olimpiade di Pyeongchang.
Baca: Hotel Penjara Super Mewah 200 Pangeran Arab Saudi Kembali Terima Tamu Biasa
"Senang bertemu anda". "Tunggu saja (penampilan kami). Kalau diberitahu sekarang tidak akan membuat penasaran ketika melihatnya nanti", kata salah seorang pemandu sorak.
Diketahui jika para pemandu sorak Korea Utara bukan berasal dari rakyat bias.
