Berita Internasional
Waduh Warga Tionghoa Meminta Izin Pemerintah Malaysia Untuk Poligami, Ini Alasannya
Yu Ren bahkan berharap Asosiasi Cina Malaysia (MCA) meneruskan usulannya kepada pemerintah, agar bisa segera diwujudkan.
Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID - Etnis Tionghoa di Malaysia memiliki kekhawatiran akan populasinya yang kian menyusut.
Seperti yang diungkapkan Ketua Perkumpulam Muar Toh Guan, Yu Ren saat perayaan Tahun Baru Imlek beberapa waktu lalu.
Seperti dilaporkan China Press, 1 Maret 2018, Yu Ren mengimbau agar warga Tionghoa diizinkan untuk poligami.
Yu Ren bahkan berharap Asosiasi Cina Malaysia (MCA) meneruskan usulannya kepada pemerintah, agar bisa segera diwujudkan.
Baca: Mengejutkan! Mardani H Maming Mundur Jadi Bupati Tanahbumbu, Ini Alasannya
Baca: Wanita Ini Kehilangan Bayinya yang Berusia Beberapa Minggu, 11 Tahun Kemudian Terjawab
Baca: Ketika Jenazah Seolah Berbicara Kepada Robertus Minta Sepatu Putih, Hal Ajaib Inipun Terjadi
Menurutnya, warga Tionghoa sangat memerlukan bantuan tersebut.
"Angka kelahiran penduduk China di Malaysia terus menurun dari tahun ke tahun dan menunjukkan terus melambat.
Saat ini hanya ada sekitar 20 persen dari total populasi.
Sangat mengkhawatirkan dan akan berdampak pada politik, ekonomi, budaya, dan pendidikan di negara ini".
Ia menyarankan kepada semua warga Tionghoa yang belum menikah, untuk segera menikah dan memiliki anak.
Pidatonya yang disampaikan dengan penuh canda ini disambut dengan gelak tawa tamu undangan.
Baca: Hasil Liga Spanyol - Las Palmas Mampu Tandingi Barcelona dengan Skor Berakhir Seri 1-1
Meski begitu, video tersebut bergulir di dunia maya dan memantik amarah warganet.
"Pernahkan terpikir dampaknya dari sarannya ini?" tulis salah satu warganet.
"Kalau ingin adil, para pria harus mengizinkan wanita memiliki banyak suami juga," jawab lainnya.(*)
