Besok, Farhat Abbas Laporkan Syahrini ke Polisi!

BANJARMASINPOST.CO.ID - Syahrini baru-baru ini membuat heboh masyarakat luas karena berhenti di bahu jalan tol untuk berpose manja.

Foto tersebut lantas diunggah di Instagram pribadinya dan banyak dikecam oleh netizen maupun pihak kepolisian.

Tak tinggal diam, Syahrini rupanya mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya itu.

Namun Farhat Abbas nampaknya tak terima perbuatan yang dianggapnya melanggar hukum itu selesai dengan cara minta maaf saja.

Baca: Kejutan! Presiden Jokowi 90 Persen Hadiri Haul Guru Sekumpul, Panitia Syaratkan Ini

Maka esok hari, Selasa (20/3/2018) pelantun lagu 'Sesuatu' ini akan dilaporkan oleh organisasi advokat seperti Pengacara Nusantara juga Advokat Indonesia Raya ke Polda Jawa Timur.

"Mereka menerima tantangan Syahrini dan pengacaranya Syahrini untuk melanjutkan proses ini ke meja hijau,”

Baca: Link Live Streaming RCTI Indonesian Idol 2018 Spektakuler Show Top 5 Malam Ini Jam 21.00 WIB

“Jadi besok akan segera melaporkan Syahrini ke Polda Jawa Timur," jelas Farhat Abbas saat ditemui Grid.ID di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (19/3/2018).

"Tidak ada pihak yang bisa menghalangi proses pelaporan ini," tegasnya.

Menurut Farhat, dengan adanya laporan ini ia ingin seluruh masyarakat, baik public figure maupun pejabat, mendapat perlakuan yang sama di mata hukum.

Baca: Mau Lihat Culunnya Nike Ardilla Tahun 1991, Tonton Video Wawancaranya dengan Dian Nitami Ini

Karena persoalan hukum tak bisa diselesaikan hanya dengan meminta maaf saja.

"Jadi Syahrini harus meminta maafnya bukan diawal, kemudian semudahnya pihak penyidik atau pihak aparat mengatakan sudah selesai karena sudah di beri maaf," kata Farhat.

"Karena buat apa Undang Undang tersebut dibuat kalau mudah saja dikesampingkan," jelasnya.

Farhat Abbas menegaskan perbuatan Syahrini pantas dipidanakan sebab hal tersebut bisa menjadi contoh tidak baik bagi masyarakat luas.

"Perbuatan Syahrini sudah sangat menggangu dan menjadi contoh yang tidak baik untuk penegakan hukum dan ketertiban jalan," pungkasnya. (*)