Pilpres 2019

Prabowo Jadi Cawapres Jokowi, PKS Pun Tak Berdaya, 'Terlalu Besar Harga yang Dibayar Gerindra'

"Terkait sikap Pak Prabowo dan Gerindra, tentu PKS tidak bisa mendikte karena tiap partai kan punya kemandirian"

Editor: Didik Triomarsidi
Juru Foto Kepresidenan/Agus Suparto via TRIBUNNEWS.com
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai acara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mempersilakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

"Terkait sikap Pak Prabowo dan Gerindra, tentu PKS tidak bisa mendikte karena tiap partai kan punya kemandirian. Kami mengatakan, monggo," kata Mardani kepada Kompas.com, Sabtu (4/14/2018).

Namun, sebagai sesama partai oposisi, Mardani mengingatkan Gerindra dan Prabowo untuk hati-hati dalam mengambil langkah.

Ia menilai, sangat disayangkan jika Prabowo yang selama ini konsisten sebagai oposisi pada akhirnya mau bergabung dengan Jokowi.

"Terlalu besar harga yang harus dibayar Gerindra. Kasihan Gerindranya. Karena selama ini kan sudah dalam posisi oposisi yang kuat," kata Mardani.

Baca: Tengah Hangat Jokowi-Prabowo Berpasangan di Pilpres 2019, Pro-1 Usung Muhaimin dan Gatot Nurmantyo

Baca: Subhanallah, Begini Suasana Haul Guru Sekumpul di Hadramaut Yaman Dipenuhi Oleh Jamaah

Baca: VIDEO Kondisi Terkini Damaskus Suriah Pasca Serangan Amerika, Warga Tak Takut Masih Ramai di Pasar

Baca: Jadwal Siaran Langsung dan Live Southampton Vs Chelsea di Liga Inggris, Jadi Penentu Nasib Conte!

Baca: LIVE STREAMING Indosiar Persija Jakarta vs Borneo FC, Dejan Siapkan Strategi Redam Marko Simic

Mardani mengakui bahwa tujuan memasangkan Jokowi dan Prabowo sangat mulia, yakni untuk menghindari perpecahan antara pendukung kedua tokoh tersebut. Namun, Mardani menilai esensi dari demokrasi adalah kompetisi.

"Sehingga PKS tetap pada posisi ingin berkontribusi dalam pilpres 2019 menghadirkan kompetisi yang fair, elegan, tangguh untuk pak Jokowi dan kawan-kawan," kata Mardani.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi mengungkapkan, Jokowi sempat menanyakan pendapatnya jika ia menggandeng Prabowo sebagai cawapres pada Pilpres 2019.

Hal ini disampaikan Romy saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Hotel Patra, Semarang, Jumat (13/4/2018), Romi mengaku menyambut baik ide Jokowi tersebut.

Romi menyampaikan, saat itu Prabowo merasa terhormat karena mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk menjadi cawapres.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved