Masih Menjadi Misteri, Dimanakah Jasad Saddam Husein Berada?

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemimpin Irak, Saddam Hussein, telah lama dinyatakan tewas.

Amerika Serikat (AS) menangkap Saddam Husein pada 2006, seiring invasi Amerika ke Irak.

Amerika kemudian menyebarkan foto dan video penangkapan Saddam Husein ke seluruh dunia.

Seolah, Amerika menginginkan agar dunia tahu, 'Kami telah menaklukkan Irak, kami telah menangkap Saddam (Husein)!'.

Dilansir tribunnews.com, pada Desember 2006, Saddam Husein dieksekusi mati, dengan cara digantung di hadapan warga Kota Baghdad, Irak.

Baca: Selamat Hari Kartini 2018, Kumpulan Cuplikan Surat RA Kartini kepada Sahabat Bulenya, Bikin Trenyuh

Baca: Video Pengangkatan Jasad Diduga Saddam Husein, Teriakan Laa Ilaaha Illallah Terdengar

Baca: 12 Tentara AS yang Menjaga Saddam Hussein di Penjara Bersedih Saat Hari Eksekusi, Begini Ceritanya

Setelah itu, Presiden AS, George W. Bush, memerintahkan pasukannya, membawa jasad Saddam Husein dengan helikopter, dari Baghdad ke Tikrit.

Sheikh Manaf Ali al-Nida, pimpinan suku Albu Nasser, suku keluarga besar Saddam Husein berasal, memegang surat yang ditandatangani keluarga Saddam Husein.

Surat itu menunjukkan keluarga mengakui jasad Saddam Husein dan meminta agar jasad itu dimakamkan secepatnya.

Baca: Kisah Saddam Hussein: Dianggap Diktator, Masa Kecilnya Tak Kenal Ayah dan Nyaris Tak Lahir ke Dunia

Orang Irak pun kemudian mengakui, bahwa Saddam Husein dikuburkan di Al-Awjah, kampung halaman sang pria yang memimpin Irak selama 24 tahun.

Makam itu dibangun mewah dan apik.

Para fanatisan Saddam Husein, dan sekelompok anak sekolah setempat akan berkumpul di makam itu pada hari ulang tahun Saddam Husein, setiap 28 April.