Misteri Saddam Hussein

Kisah Saddam Husein: Dianggap Diktator, Masa Kecilnya Tak Kenal Ayah dan Nyaris Tak Lahir ke Dunia

Saddam tak pernah mengenal ayahnya, Husein 'Abd al-Majid, yang menghilang enam bulan sebelum Saddam dilahirkan.

Penulis: Ernawati | Editor: Ernawati
LookLex Encyclopaedia
Saddam Hussein 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan beredarnya video pemakaman mantan pemimpin Irak, Saddam Husein.

Kehebohan bermula saat warga Irak yang masih setia kepada Saddam Hussein memindahkan makam pemimpin Irak yang dilengserkan secara paksa oleh Amerika dan sekutunya.

Prosesi pemindahan diawali dengan pembongkaran makam, kemudian dishalatkan.

Saat akan dimasukkan ke liang lahat dari situlah cerita heboh dimulai.

Rekaman video menangkap sosok jasad yang terbungkus kafan terlihat utuh.

Hal itu membuat misteri kematian dan jasad Saddam Hussein kembali menjadi perbicangan.

Terlepas dari pro-kontra itu, tak salahnya kita mengupas kembali siapakah sebenarnya sosok Saddam Hussein?

Dikutip BPost Online dari Wikipedia, ia memiliki nama lengkap
Saddam Hussein Abd al-Majid al-Tikriti.

Saddam Hussein merupakan presiden ke-5 Irak, menggantikan Ahmed Hassan al-Bakr.

Ia berkuasa sejak 16 Juli 1979 hingga 9 April 2003

Saddam lahir pada 28 April 1937 di Al-Awja, Irak.

Ia dihukum mati setelah tertangkap oleh pasukan koalisi saat menginvasi Irak pada tahun 2003.

Sebagai pemimpin Irak dan ketua Partai Ba'ath, ia mengambil kebijakan pan-Arabisme sekuler, modernisasi ekonomi, dan sosialisme Arab.

Dalam bahasa Arab, nama Saddam berarti orang yang keras kepala atau dia yang menantang (di Irak nama ini juga digunakan sebagai istilah untuk bemper mobil).

Nama Hussein (juga dibaca Husayn dan Hussain) adalah nama kecil ayahnya, Abd al-Majid adalah nama kakeknya, dan at-Tikriti berarti ia dilahirkan dan dibesarkan di (atau dekat) Tikrit.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved