Pengumuman UN SMP 2018
Pengumuman UN SMP 2018 Hasilnya Menurun, KPAI : ‘Pelaksanaan UN Menyiksa Anak’
Pengumuman UN SMP 2018 sudah dilakukan serentak se-Indonesia, 25 Mei 2018 lalu.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pengumuman UN SMP 2018 sudah dilakukan serentak se-Indonesia, 25 Mei 2018 lalu. Secara umum, hasil UN SMP 2018 menurun dibanding 2017. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Minta Kemendikbud melakukan evaluasi.
Saran Evaluasi bagi Kemndikbud atas penurunan nilai UN SMP 2018 disampaikan Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti.
Retno Listyarti meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) tingkat SMP 2018.
"Menurut saya pelaksanaan UN oleh Kemendikbud perlu dievaluasi, sebab menyiksa anak-anak," kata Retno di Kantor KPAI, Jakarta, 28/5/2018).
Baca: Jadwal Mudik Gratis 2018 dari Pindad, ASDP dan Pelindo untuk Jakarta, Sumatera dan Indonesia Timur
Baca: Tekat Mendikbud Muhadjir Tahun Depan Hasil UN SMP Capai Persentase Ini, Hasil UN SMP 2018 Menurun
Baca: Pengumuman UN SMP 2018 Hasilnya Menurun, KPAI : ‘Pelaksanaan UN Menyiksa Anak’
Baca: Hari Ini Jadwal Pengumuman UN SMP 2018, Begini Cara Melihat Hasil UN SMP dan UN MTs 2018 Via Online
Retno mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk ke KPAI, anak-anak SMP mengaku kesulitan dalam mengerjakan soal UN tersebut.
"Laporan yang masuk ke KPAI, ketika itu anak-anak bersaksi soal itu enggak pernah diajari," ucap Retno.
Kemudian, menurut Retno, materi yang dicantumkan dalam soal di tingkat SMP itu sebenarnya merupakan soal untuk tingkat SMA.
Retno melanjutkan, informasi yang beredar di media sosial memang memperlihatkan bahwa susahnya soal SMP memang bukan hoaks.
Kesulitan itu nyata dan dihadapi anak-anak SMP yang mengerjakan UNBK.
Baca: Hari Raya Waisak 2018, Ini 6 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2562 BE untuk yang Merayakan
Baca: Ini 5 Besar UN SMP Negeri DKI Jakarta, Cek Hasil UN SMP 2018 dan UN MTs 2018 Online Lewat Link Ini
"Jangan membuat kesimpulan seolah-olah anak tahun ini 'tidak lebih pintar dari tahun sebelumnya'. Jangan ambil kesimpulan seperti itu," ucap Retno.
Selain itu, Retno meminta Kemendikbud untuk tidak menunda-nunda pengumuman hasil UNBK SMP.
"Kalau terjun bebas, ya evaluasi dong. Kalau mayoritas nilainya turun, berarti pemerintah harus berpikir terkait kinerja," ucap Retno.
Sebelumnya, Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir memaparkan, salah satu nilai UN turun akibat adanya perubahan standar dari Low Order Thinking Skill (LOTS) ke High Order Thinking Skill (HOTS).
Baca: Link Website Hasil Ujian Nasional (UN) SMP 2018, Klik di Sini
Ia menegaskan, kementeriannya tak akan menurunkan standar ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Menurut Muhadjir, UNBK tahun depan tetap memakai soal dengan acuan standar HOTS.
"Mendikbud bisa saja menurunkan standar, lalu skornya naik semua. Tapi kami tak mau karena ingin membenahi pendidikan," kata Muhadjir. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPAI Minta Kemendikbud Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional SMP"