Pilpres 2019
Capres-Cawapres Pilpres 2019, Jokowi Siapkan 3 Minggu Lagi, Fadli Zon 'Mereka Akan Sulit'
Sosok calon wakil presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi hal yang paling ditunggu jelang Capres-Cawapres Pilpres 2019.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sosok calon wakil presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi hal yang paling ditunggu jelang kontestasi Capres-Cawapres Pilpres 2019.
Jokowi meminta publik bersabar menanti pengumuman siapa yang akan dijadikan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya pada pemilihan Capres-Cawapres Pilpres 2019 yang akan datang.
"Mbok sabaaarrr dulu, kan paling tinggal seminggu, dua minggu, tiga minggu lagi," ujar Jokowi saat diwawancarai di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/7/2018), seperti dilansir kompas.com.
Baca: Capres-Cawapres Pilpres 2019, TGB Dukung Jokowi, Ruhut Sitompul Siap Bisiki Ini Pada Jokowi
Menurut Jokowi, saat ini ada lima nama kandidat calon wakil presiden yang masuk pertimbangan untuk jadi pendampingnya pada pemilihan Capres dan Cawapres 2018.
Lima nama itu merupakan pengerucutan dari 10 nama yang sebelumnya masuk pertimbangan. Ia menolak menyebut kelima nama tersebut.
Baca: Jadwal Penerimaan CPNS 2018 Akhir Juli, BKN Ingatkan Pendaftaran CPNS Hanya di sscn.bkn.go.id
Jokowi masih menggodok siapa yang nantinya dari lima nama itu akan mendampinginya bertarung di Pilpres 2019.
"Masih dalam proses penggodokan. Yang namanya digodok, ya pasti nunggu biar matang. Kalau lagi digodok belum matang, kemudian dikeluarkan, itu namanya menjadi setengah matang. Biar matang dulu. Kalau sudah matang, kami sampaikan pada saat yang tepat," ujar dia.
Ketika ditanya apakah pengumuman cawapres Jokowi menunggu siapa yang menjadi rival di Pilpres 2019, ia enggan menjawab pertanyaan itu.
Baca: Capres-Cawapres Pilpres 2019, TGB Dukung jokowi, Saya Tidak Setuju Partai Allah dan Partai Setan
Jokowi malah menjawab, "tadi sudah saya bilang, ini baru proses digodok. Digodok itu airnya masih nunggu panas sampai mendidih, biar segera matang."
Ketika ditanya latar belakang cawapres yang paling diinginkannya, Jokowi menjawab normatif saja.
"Bisa dari partai, bisa non partai, bisa profesional, bisa sipil, bisa TNI-Polri. Semuanya bisa," kata dia.
Fadli Zon 'Mereka Lebih Sulit'
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Gerindra sudah menjalin kerjasama dengan PKS di Pilgub Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Pilkada 2018 lalu..
Selain dengan PKS, prioritas penjajakan komunikasi untuk menjalin koalisi akan dilakukan dengan partai di luar koalisi pemerintah, diantaranya PAN, Demokrat dan PKB.
Baca: Capres-Cawapres Pilpres 2019, Tommy Soeharto Pilih Prabowo Karena Kakak Ipar Ketimbang Jokowi
"Kalau yang lain kan sudah memberikan satu pernyataan yang mendukung pemerintah sekarang," katanya.
