Berita Tanahlaut
Kisah Warga Kampung KB Desa Sungairasau Ketika Andalkan Penjual Air Keliling
warga Kampung KB Desa Sungairasau, Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut terpaksa membeli air bersih dari penjual air keliling
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sekitar satu bulan ini, warga Kampung KB Desa Sungairasau, Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut keperluan air bersih dan keperluan mandi, terpaksa membeli dengan penjaja air keliling.
Mainah, mengaku satu pekan wajib membeli air bersih dari penjaja air yang melintas di desanya. Satu jeriken air bersih dibelinya seharga Rp 2.000.
"Satu beli tiga jeriken untuk keperluan air bersih selama satu pekan. Pokoknya seminggu itu keluar duit Rp 6.000 untuk keperluan memasak," katanya.
Baca: Langsung Jadi Kiper Utama Martapura FC, Ini Kata Mantan Kiper Arema FC ini
Arkam, tetangga senasib. Ia bahkan untuk keperluan mandi dan mencuci pakaian juga membeli air bersih di sumur bor seharga Rp 200 per jeriken.
"Untuk air bersih sama juga dengan tetangga beli satu jeriken Rp 2000. Ini sudah satu bulan membeli air karena air dari sumur bor terasa asin," katanya.
Arkam menunggu Pemerintah Kabupaten Tanahlaut memasang ledeng bagi memenuhi hajat warga Desa Sungairasau terkait layanan air bersih.
Baca: Pemprov Kalteng Ngotot Rehabilitasi, Mahasiswa di Yogyakarta Harus Kosongkan Asrama
Ia berharap biaya pemasangan sambungan ledeng air bersih nantinya, tidak mahal dan tarif berlangganan ledeng juga terjangkau kantong warga.
Direktur PDAM Tanahlaut, Eko Sugiharto mengaku pelayanan air bersih untuk warga di Kecamatan Bumimakmur akan dilayani sistem pengolahan air minum regional Banjarbakula.
Baca: Jadwal & Live Streaming Korea Selatan vs Bahrain Asian Games 2018, Bintang Tottenham Hotspurs Main
Baca: Jadwal MotoGP Inggris 2018 Live Trans 7 : Murid Valentino Rossi Masuk Tim Satelit Yamaha
Sistem pengolahan air minum regional Banjarbakula itu direncanakan menjangkau tiga kecamatan, yaitu Bumimakmur, Kurau dan Batibati. (banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
