Serambi Ummah

Idul Adha 2018 - Inilah Rukun-rukun Khutbah Sholat Id Saat Hari Raya yang Dilakukan Khatib

Hari raya Idul Adha 2018 ini biasanya diawali dengan pelaksanaan shalat Id atau sholat Idul Adha 2018.

Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/m rifqi ihsani
Warga Banjarmasin menunaikan Salat Id di Masjid Al-Mujahiddin Jl Belitung Darat, Banjarmasin, Sabtu (4/10/2014) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebentar lagi umat Islam bakal melaksanakan Hari Raya Idul Adha 2018 atau Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah atau 2018 pada 22 Agustus nanti.

Hari raya Idul Adha 2018 ini biasanya diawali dengan pelaksanaan shalat Id atau sholat Idul Adha 2018.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha ini tak memiliki banyak perbedaan dengan Sholat Id pada Idul Fitri.

Baca: Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah Menjelang Hari Raya Idul Adha 2018, Ini Tata Cara dan Keutamaannya

Salah satu rukunnya adalah khutbah oleh khatib.

Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama, NU Online, berkhutbahnya ini memiliki tata cara khusus.

Baca: Tentang Jokowi, Ini Keistimewaan Menurut Mahfud MD, Lawan Politiknya Susah Menjatuhkan

Berdasarkan artikel yang diterbitkan pada Sabtu (24/6/2017) itu, di antara yang membedakan shalat Id (Idul Fitri atau Idul Adha) dan shalat sunnah pada umumnya adalah adanya khutbah.

Keberadaan khutbah yang mengiringi pelaksanaan salat bisa dianggap penanda bahwa salat tersebut ada pada momen yang penting, seperti khutbah Jumat yang digelar pada hari berjuluk sayyidul ayyâm (rajanya hari) dan khutbah istisqa’ kala umat Islam dilanda kekeringan.

Baca: Ini Dzikir di Antara Takbir Shalat Id atau Shalat Idul Adha Bahasa Arab dan Indonesia dan Artinya

Idul Fitri dan Idul Adha adalah waktu istimewa.

Karena posisinya yang spesial ini, Rasulullah memerintahkan umat Islam untuk berduyun-duyun keluar rumah untuk bersama-sama merayakan hari bahagia tersebut.

Perempuan haid juga bisa turut mendengarkan khutbahnya, meski terpisah dari tempat shalat (lihat hadits riwayat Imam Bukhari Nomor 928).

Mereka berhak mendengarkan khutbah, melantunkan takbir, doa atau dzikir lainnya.

Dalam kitab al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha dan 'Ali asy-Asyarbaji diterangkan bahwa berbeda dari shalat Jumat, khutbah pada shalat Id dilaksanakan setelah shalat dua rakaat usai, bukan sebaliknya.

Baca: Sholat Idul Adha 2018 di Masjid, Dianjurkan Laksanakan Shalat Tahiyatul Masjid, Ini Niatnya

Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim menjelaskan bahwa Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar bin Khattab juga menunaikan dua shalat Id sebelum khutbah.

Hukum khutbah dalam shalat Id memang sunah, namun ketika dikerjakan ia harus tetap memenuhi rukun khutbah.

Rukun khutbah pada shalat Id tidak berbeda dari rukun khutbah pada shalat Jumat, yakni memuji Allah, membaca shalawat, berwasiat tentang takwa, membaca ayat Alquran pada salah satu khutbah, serta mendoakan kaum Muslimin pada khutbah kedua.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved