Senator Amerika Meninggal karena Kanker Otak, Benarkah Gadget Bisa Jadi Salah Satu Pemicunya?
Senator Amerika Serikat yang dikenal sangat vokal, John McCain, meninggal dunia pada usia 81 tahun karena kanker otak yang dideritanya.
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabar duka datang dari Amerika Serikat.
Senator Amerika Serikat yang dikenal sangat vokal, John McCain, meninggal dunia pada usia 81 tahun karena kanker otak yang dideritanya.
“Senator John Sidney McCian III meninggal pada 25 Agustus 2018 pukul 16.28 waktu setempat,” demikian diumumkan pihak kantor McCain, seperti dilansir dari nbcnews.com, Minggu (26/8/2018).
Saat menghembuskan nafas terakhir, McCain didampingi oleh Cindy (istrinya) dan keluarganya.
Baca: Raffi Ahmad Akan Belikan Nagita Slavina Mobil Listrik Seharga Rp 3 Miliar? Lihat Kecanggihannya
Mantan tawanan perang dan calon Presiden Partai Republik 2008 (yang dimenangkan oleh Barrack Obama) ini didiagnosis menderita kanker otak pada Juli 2017.
Anggota parlemen asal Arizona itu sempat menjalani operasi untuk mengeluarkan gumpalan darah beku dari atas mata kirinya.
Diketahui hingga saat ini dunia medis belum menemukan penyebab pasti munculnya tumor otak.
Namun sebuah penelitian menyebut, gaya hidup yang tak bisa lepas dari gadget punya potensi besar memicu tumbuhnya kanker otak.
Baca: Foto Bareng Dian Sastro, Kemeja Nagita Slavina Malah Jadi Perhatian, Infonya Harganya Segini
Menghabiskan 15 jam sehari gunakan smartphone bisa sebabkan kanker otak.
Peneliti dari University of Bordeaux menemukan hubungannya walau ini masih penelitian awal.
Umumnya manusia menggunakan dua setengah jam per hari untuk berbicara lewat smartphone, namun orang sibuk bisa lebih dari itu, bahkan sampai 900 jam secara total.
Peneliti mengambil kesimpulan dari 253 kasus glioma dan 194 kasus meningioma yang ada di Prancis.
Baca: Syahrini Sebut Jodohnya Sudah Dekat Saat Ditanya Soal Kapan Menikah, Siapa Pria Itu?
Dibandingkan dengan yang sehat, yang menderita meningioma dan glioma diketahui terlalu lama menggunakan smartphone.
Maka dicapailah hitungan 15 jam sehari gunakan smartphone menyebabkan kanker otak.
Penelitian yang rilis di jurnal British Occupational and Environmental Medicine ini tampaknya kembali memicu kontroversi apakah smartphone membuat orang menjadi sakit kanker otak.
