Berita Banjarbaru
Fakta Lokasi Pembuangan Sampah Gunung Kupang, Kawasan Favorit Foto Prewedding
Ada sejumlah fakta bila bicara tempat pembuangan akhir (TPA) Gunung Kupang di Cempaka.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ada sejumlah fakta bila bicara tempat pembuangan akhir (TPA) Gunung Kupang di Cempaka.
TPA tak melulu identik dengan timbunan sampah, kotor dan bau.
Di TPA Gunung kupang justru melihat sampah yang tertata, area yang asri, bahkan ada taman dan kebun.
Menariknya lagi, di sini bisa dikunjungi untuk wisata edukasi, bahkan kerap dijadikan lokasi foto prewedding.
Berikut beberapa fakta menarik dan sisi lain dari TPA Gunung Kupang yang terangkum dari hasil pantauan, Selasa (30/10) dan wawancara dengan Kasi TPA Gunung kupang Hafidhuddin Noor melalui staf pelaksana lapangan Ahmad Riza Junian.
Baca: Ayahdan Ibunda Pilot Lion Air JT-610 Bhavye Suneja di India Syok dan Kurung Diri di Kamar
Baca: Lokasi, Jadwal Tes SKD Pendaftaran CPNS 2018 Kemenag, Cetak Kartu Ujian di Sscn.bkn.go.id
Baca: Jadwal dan Link Pengumuman CPNS Kemenkumham 2018 Serta Tahapan Tes Usai CAT
1. 39 Ribu ton
Pada 2017 tadi tercatat sampah yang terkumpul sebanyak 39 ribu ton. TPA Gunung Kupang memiliki luasan lahan 10 hektare. Pada 2017 100 ton perhari kini meningkat jadi 120 ton perhari.
2. 45 Truk
Setiap harinya ada 45 truk sampah yang datang dan pergi ke TPA Gunung kupang. Bervariasi satu truk bisa 2-3 kali pulang pergi ke TPA.
3. Lokasi lengkap Inovasi
Dari luasan 10 hektar itu tak melulu melihat sampah. Tak ada bau menyengat, di lokasi selain tata letak ruang kantor yang nyaman juga ada taman, pepohonan yang teduh, kebun percontohan, kebun bibit, instalasi pengolahan lumpur tinja, bermacam workshop pengolahan sampah.
4. Pemulung Dikomunitaskan
Tidak ada pemulung yang berkeliaran. Pemulung dikomunitaskan di ruang khusus bangunan tersendiri. Bahkan difasilitasi pelayanan Koperasi
5. Indah berbukit
Menuju kawasan TPA Gunung kupang lewati hutan karet yang teduh, jauh dari permukiman. Di kawasan TPA tampak luas mata memandang berbukit-bukit. Tak heran bila lokasi ini kerap dikunjungi untuk wisata edukasi hingga kawasan favorit foto pra wedding.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)
