Berita Hulu Sungai Tengah
Batako Setinggi 7 Meter Dipecahkan Hanya dengan Tangan, Ini Atraksi Prajurit Batalyon 621 Manuntung
Kegiatan serah terima jabatan Komandan Batalyon 621 Manuntung diwarnai sejumlah atraksi menegangkan
Penulis: Hanani | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Kegiatan serah terima jabatan Komandan Batayon 621 Manuntung dari Letkol Inf Rio Neswan kepada Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin, diwarnai dengan sejumlah atraksi menegangkan, oleh para prajurit.
Selain menampilkan gerakan-gerakan bela diri yongmoodo, juga dilakukan atraksi pratek membela diri melalui dengan olah raga tersebut.
Tak hanya dengan tangan kosong, karena ada juga adegan melakukan perlawanan terhadap musuh yang menggunakan tongkat kayu hingga senjata tajam.
Adegan tersebut dilakukan dengan mulus oleh para prajurit, hingga membuat kagum para undangan yang hadir. Tak hanya atraksi bela diri yongmoodo, prajurit dari Bataliyon 621 Manuntung juga menampilkan aksi menegangkan.
Sejumlah prajurit terlatih, berhasil mematahkan batako press atau batako semen menggunakan tangan dengan kekuatan tenaga dalam.
Baca: Cek Hasil Seleksi Awal CPNS 2018 Kemenristekdikti, Cek Kartu Peserta di sscn.bkn.go.id
Baca: Ternyata Ijab Kabul Pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry Sempat Diulang, Ayah Maia Menangis
Baca: Jubir Baru Prabowo-Sandiaga Uno Disebut dari Keluarga Pendiri NU, Dahnil Anzar : Tokoh Nasional
Baca: Mobil Tabrak Pesawat Qatar Airways QR 540, Begini Nasib 101 Penumpangnya
Bahkan adegan ekstrim juga dilakukan seorang prajurit yang berdiri di atas ketinggian sekitar tujuh meter. Di depannya ada tumpukan batako semen yang tingginya sama dengan dinding yang dipanjat prajurit tersebut.
Hanya satu kali pukulan, bata patah dan susunan itupun langsung berjatuhan. Kegiatan atraksi tersebut disaksikan Danrem 101 Antasari Banjarmasin, Kolonel Arm Syaiful Rachman, Dandim 1002 Barabai Letkol Inf Nur Rohman Zein, serta dandim dari Banua anam lainnya yang turut hadir, para Kapolres Se-Banua Anam, Sekda HST HM Tamzil, serta para undangan lainnya.
Sebelumnya, juga ditunjukkan antraksi lompat harimau serta senam famire dan tobelo oleh para istri prajurit. Atraksi ditutup dengan pertunjukkan olahraga bina raga, yang menampilkan dua kelompok prajurit dengan tubuh berotot. Danrem 101 Antasari Kolonel Arm Syaiful Rachman menyatakan bangga, dengan berbagai memampuan beladiri para prajurit. (banjarmasinpost.co.id/hanani)