Saddil Ramdani Ditangkap Polisi

Saddil Ramdani Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Langkah Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti

Saddil Ramdani Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Langkah Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti

Editor: Restudia
instagram pssi
Saddil Ramdani pulih dari cedera jelang laga Timnas U-19 Indonesia Vs Thailand di Piala AFF U-19 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saddil Ramdani Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Langkah Pelatih Timnas Bima Sakti

Saddil Ramdani ditangkap polisi hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan mantan kekasihnya di Lamongan. Gelandang Persela Lamongan sekaligus calon ponggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 ini juga terancam ditahan di Mapolres Lamongan atas kasusnya.

Lantaran kasus penganiayaan mantan kekasih, Saddil Ramdani yang seharusnya sudah bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Cikarang, Bekasi sejak 1 November 2018 pun belum terlihat bersama skuat Garuda.

Belum bergabungnya Saddil Ramdani bersama Timnas Indonesia menjadi agenda pembahasan tim pelatih dibawah komando Bima Sakti.

Baca: Saddil Ramdani Resmi Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Begini Respons Manajer Persela Lamongan

Baca: Saddil Ramdani Resmi Jadi Tersangka, Bisa Dicoret di Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018

Baca: Saddil Ramdani Resmi Jadi Tersangka, Hukuman 5 Tahun Penjara Menanti Usai Aniaya Mantan Kekasih

Baca: BREAKING NEWS : Jelang Piala AFF 2018 Saddil Ramdani Ditangkap Polisi Usai Aniaya Mantan Kekasih

Baca: Saddil Ramdani Belum Gabung Skuat Timnas Indonesia Piala AFF 2018, Ini Komentar Bima Sakti.

Bima Sakti juga sudah mengetahui pemasalahan yang sedang dialami Saddil Ramdani di Lamongan.

Pelatih asal Balikpapan, Kalimantan Timur mengaku, Jumat (2/11/2018) siang ini tim pelatih timnas Indonesia akan membahas nasib dari winger Persela Lamongan tersebut.

“Yang pasti, kami akan pertimbangkan (sanksi) ya karena ini masalah di luar timnas dan otomatis berpengaruh juga untuk timnas Indonesia,” kata Bima Sakti dikutip BolaSport.com, Jumat (2/11/2018) .

Bima Sakti juga mengatakan, ia sudah memberitahukan kepada anak-anak asuhnya untuk tetap menjaga perilaku kepada masyarakat Indonesia.

Pemain timnas u-19 Indonesia, Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani, merayakan gol ke gawang timnas u-19 Thailand pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
Pemain timnas u-19 Indonesia, Witan Sulaeman dan Saddil Ramdani, merayakan gol ke gawang timnas u-19 Thailand pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Seharusnya kata Bima Sakti, sebagai pemain Timnas Indonesia juga bisa memberikan contoh yang baik ke publik.

“Semalam saya sudah sampaikan ke pemain, kami ini sudah satukan tekad bagaimana menjaga nilai-nilai yang ada di dalam Timnas Indonesia,” jelas Bima Sakti.

“Pemain di sini harus menjadi figur masyarakat baik di dalam atau pun di luar lapangan,” pesan Bima Sakti.

“Pemain harus menjaga attitude di dalam dan di luar lapangan. Harus bisa memberikan contoh yang baik,” terang Bima Saki menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Saddil Ramdani melakukan tindakan penganiayaan kepada mantan kekasihnya, Anugerah Sekar, beberapa waktu lalu di Lamongan, Jawa Timur. 

Bahkan, Anugerah Sekar juga sudah melaporkan kejadian pemukulan dari Saddil Ramdani ke pihak kepolisian.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Saddil Ramdani menangis haru usai mengalahkan Kamboja dalam laga lanjutan Grup B SEA Games 2017 di Stadium Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (24/8/2017).
Pesepak bola Timnas Indonesia, Saddil Ramdani menangis haru usai mengalahkan Kamboja dalam laga lanjutan Grup B SEA Games 2017 di Stadium Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (24/8/2017). (Super Ball/Feri Setiawan)

Bima Sakti memastikan, belum bergabungnya Saddil Ramdani bukan karena ditahan Persela Lamongan.

Halaman
12
Sumber: Surya Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved