Berita Batola

10 Ribu Rumah Belum Teraliri PDAM, REI Kalsel Surati Bupati Batola

“Dalam waktu dekat, secara kelembagaan, REI Kalsel akan menyurati Bupati dan Ketua DPRD Batola"

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Didik Triomarsidi
edi nugroho
Wito, warga warga di komplek perumahan di kawasan Kecamatan Alalak, menunjukkan pipa PDAM yang mencantol atau numpang ke tetangga selama 2 tahun. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Dalam waktu dekat, Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Kalsel akan segera menyurati Bupati dan Ketua DPRD Batola, terkait ada sekitar 10 ribu rumah lebih dari 18 developer yang belum teraliri air bersih dari PDAM setempat.

“Dalam waktu dekat, secara kelembagaan, REI Kalsel akan menyurati Bupati dan Ketua DPRD Batola. Surat akan segera kita layangkan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Kalsel Royjani Sjachril, Kamis (8/11/18).

Baca: Live Streaming Juventus vs Manchester United via Live Streaming RCTI Liga Champion Malam ini

Baca: Buka Pengadukan Konflik Satwa dengan Manusia di Nomor ini, BKSDA Kalsel Janji Respon Keluhan Warga

Royjani mencatat ada sekitar 18 pengembang atau developer perumahan yang membangun rumah subsidi dan komersial baik di Kecamatan Mandastana atau Alalak.

Ada sekitar 10 ribu rumah lebih dari 18 developer yang belum teraliri air bersih dari PDAM. “Kasihan para nasabah perumahanya,” kata Roy.

Dijelaskannya, banyak developer belum terlayani pemasangan sambung baru PDAM, padahal sudah mendaftar di PDAM Batola Cabang Alalak.

Baca: Astronom Hungaria Konfirmasikan bahwa Bumi Punya 3 Bulan, Dua Bulan Terbuat dari Debu

Baca: Rupiah Terus Menguat 214 Poin Jadi Rp 15.000 Per Dollar AS, Ternyata Ini Penyokongnya

Alasan PDAM nasabah perumahan harus antri 6 bulan. Saat ini hampir 10 ribu lebih nasabah sudah akad kredit, tapi jaringan PDAMnya belum terpasang.

“Sepertinya PDAM menunggu dana pemasangan jaringan sehingga terlambat. Kebanyakan developer sudah mendaftar, namun daftar tunggunya ribuan. Ini yang membuat kita bingung,” katanya.

Dijelaskannya, ada satu developer yang mencapai 4.000 unit rumah yang belum teraliri PDAM. Pemilik rumah yang udah akad kredit kebingungan karena tak bisa menempati rumah gara-gara air leding tak terpasang. (Banjarmasinpost.co.id/Edi Nugroho)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved