Berita Banjarmasin

Kenalkan Perpustakaan kepada Anak PAUD, Begini Kehebohannya

Pada Rabu (21/11) dua sekolah yang berkunjung yaitu SDN 1 Landasan Ulin Timur sebanyak 29 murid dan PAUD Terpadu Tulip

Penulis: Salmah | Editor: Didik Triomarsidi
salmah
Pada Rabu (21/11) dua sekolah yang berkunjung yaitu SDN 1 Landasan Ulin Timur sebanyak 29 murid dan PAUD Terpadu Tulip, Guntung Manggis, Banjabaru, sebanyak 20 murid. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meski saat ini Perpustakaan Palnam Banjarmasin masih dalam proses rehab bangunan, namun minat masyarakat tak surut untuk berkunjung.

Pada Rabu (21/11) dua sekolah yang berkunjung yaitu SDN 1 Landasan Ulin Timur sebanyak 29 murid dan PAUD Terpadu Tulip, Guntung Manggis, Banjabaru, sebanyak 20 murid.

Setelah turun dari bis anak-anak PAUD Terpadu Tulip tidak sabar untuk segera ke ruang baca Kids Library Perustakaan Palnam.

Baca: Gisella Gugat Cerai Gading Marten, Minta Maaf Lalu Unggah Foto Ultah, Ingin Bersama Rawat Gempita

Marya Heldayantie SPd AUD, Kepala PAUD Terpadu Tulip, mengatakan, mereka mengenalkan perpustakaan kepada murid-murid agar mereka gemar membaca sejak dini.

Baca: Kata & Ucapan Selamat Hari Guru 2018 Dalam Bahasa Inggris Cocok Peringati Hari Guru di Indonesia

"Sambutan petugasnya ramah dan suasana menyenangkan. Tempatnya juga bersih," ujarnya.

Anak-anak dan orangtua yang mendampingi juga senang berada di situ. Bahkan ada yang membawa bayi dan terlihat asyik saat belajar membolak-balik halaman buku anak.

Baca: Buntut Penggerebekan yang Dilakukan Vicky Prasetyo, Angel Lelga Lapor Balik Suaminya Karena ini

Kepala Dispersip Kalsel, Hj Nurliani Dardie, mengatakan, animo masyarakat memang tak terbendung untuk datang ke sini.

"Terutama pihak sekolah yang membawa murid-muridnya. Semoga Kids Library terus menjadi tempat pembelajaran yang baik bagi anak-anak," terangnya.

Ia juga menyatakan, semoga rehab segera selesai, walaupun masa kontrak pekerjaan maisih lama, namun bagus kalau bisa dipercepat selesainya.

"Beberapa TK meminta untuk berkunjung. Mau tidak mau dengan kondisi seadanya, karena ruangan perpustakaan anak masih terbatas. Dibagi bergantian," jelasnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved