Berita Balangan
Kisah Nenek Mamistar, Puluhan Tahun Tinggal di Gubuk Reyot yang Atapnya Berlubang di Balangan
Kisah Nenek Mamistar, Puluhan Tahun Tinggal di Gubuk Reyot yang Atapnya Berlubang di Balangan
Penulis: Elhami | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kebahagiaan dirasakan oleh Nenek Mamistar, perempuan lansia berusia kurang lebih sekitar 85 tahun itu mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah Desa Gunung Batu Kecamatan Tebing Tinggi yang pembangunannya dibantu oleh warga, Minggu (25/11/2018).
Ia bahkan merasa kehabisan kata untuk mengungkapkan perasaannya tentang bantuan tersebut.
Diketahui sebelumnya Nenek Mamistar tinggal disebuah gubuk sederhana yang cukup memprihatinkan, itupun pinjaman dari warga sekitar.
Kondisi gubuknya reyot dan atapnya berlubang-lubang, setiap hujan pasti bikin resah karena air hujan masuk kedalam gubuk tersebut.
Baca: Hasil Akhir Kalteng Putra vs PSS Sleman di Semifinal Liga 2 2018 - Skor 0-0, Diguyur Hujan Deras!
Baca: Jawab Tantangan Titiek Soeharto Rp 50 Ribu Dapat Apa, Hasto dan Djarot Lakukan Ini
Baca: Hasil Akhir PSM Makassar vs Bali United - Skor 4-0, Persib Bandung Gagal Juara Liga 1 2018
"Nenek Mamistar merupakan seorang mua'alaf tidak mempunyai anak dan sudah lama ditinggalkan suaminya kini hidup sebatang kara," ujar Sandi salah satu warga Desa Gunung Batu.
Adanya bantuan tersebut Nenek Mamistar sangat berterimakasih kepada warga pemerintahan Desa Gunung Batu serta warga setempat serta pihak lainnya yang telah membantu.
“Seumur hidup saya tidak bisa membuat rumah, bahagia tidak terhingga dan bersyukur sekali atas bantuan dari masyarakat," katanya.
Adapun ukuran rumah yang dibangunkan adalah 3x4, dengan anggaran kurang lebih sekitar Rp 2 juta.
Baca: Live Beinsport 1! Live Streaming Bournemouth vs Arsenal Liga Inggris Bisa Ditonton Pakai Cara Ini
Baca: Majelis Taklim Tak Saling Sapa Karena Beda Dukungan Pilpres 2019 Diungkap Jokowi
Baca: Respons Presiden Jokowi Saat Penyebar Hoaks PKI Ditangkap Polisi Jelang Pilpres 2019
Iriansyah selaku Kades Gunung Batu menambahkan bantuan untuk membikinkan rumah Nenek Mamistar ini melalui programnya swadaya masyarakat.
"Kami prihatin dengan keadaan Nenek Mamistar dan sudah menjadi tanggung jawab masyarakat bersama untuk membantunya, apalagi ia sebagai seorang mua'alaf, semoga bantuan rumah ini bermanfaat bagi kehidupan Nenek Mamtistar," tutupnya.
(banjarmasinpost.co.id/muhammad elhami)
